Tolak Pabrik Semen, Warga Rembang Dapat Dukungan Gus Mus
REMBANG, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah ibu-ibu dari Desa Tegaldowo dan Desa Timbrangan, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang menolak pertambangan pabrik semen PT. Semen Indonesia (SI) mendapatkan dukungan moril dari pengasuh pondok pesantren Raudlatuh Tholibin di Leteh, Rembang, KH. Ahmad Mustofa Bisri yang akrab disapa Gus Mus.
Pada hari ini, Jumat (27/11), mereka menemui Gus Mus untuk menyampaikan situasi terbaru tentang kondisi perjuangan kaum perempuan dan warga lainnya yang hingga saat ini masih mendirikan tenda perjuangan di tapak pabrik PT SI.
Sukinah, warga Tegaldowo mengatakan, kehadiran mereka di kediaman Gus Mus untuk menyampaikan berbagai hal kebohongan yang dilakukan oleh PT SI.
“Warga sendiri selalu terbuka dan jujur atas semua kebohongan yang dilakukan, bahkan sudah mengajak pihak perusahaan dan pemerintah daerah untuk hadir bersama-sama membuktikan berbagai kebohongan dan kesewenang-wenangan yang dilakukan pihak perusahaan. Namun hingga saat ini pihak perusahaan tidak pernah merespon hal tersebut,” kata dia dalam keterangan yang terima satuharapan.com.
Menurut Sukinah, Gus Mus memberikan dukungan moril kepada mereka. Rencananya mereka akan menyambut kehadiran Gus Mus yang akan datang ke tenda perjuangan pada esok hari.
"Tadi Gus Mus mengatakan akan hadir ke tenda perjuangan pagi hari. Dan kami akan sambut kehadiran Gus Mus," kata Sukinah menambahkan.
Sementara itu, Maya Latifasari dari Lembaga Bantuan Hukum Semarang yang hadir bersama warga mengatakan, Gus Mus telah mendengarkan langsung kabar terbaru situasi warga ring satu yang akan terdampak pertambangan.
“Gus Mus telah mengetahui upaya hukum banding di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN Surabaya) yang menguatkan putusan sebelumnya di PTUN Semarang. Adapun Gus Mus menyarankan warga untuk melanjutkan kasasi, jika memang banding yang diajukan masih belum juga menyentuh pokok perkara,” katanya.
Menurut agenda, Gus Mus akan berkunjung ke tenda perjuangan di tapak pabrik PT SI untuk melihat langsung kondisi mereka yang masih terus berjuang mempertahankan kelestarian pegunungan Kendeng di Rembang.
“Ya sudah kalau begitu saya akan datang ke tenda besok pagi,” kata Gus Mus, seperti disampaikan oleh oleh Maya.
Sejauh ini warga dari Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) Rembang telah mendatangi Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia guna menyampaikan aspirasi mereka untuk menghentikan semua proses pembangunan pabrik semen oleh PT Semen Indonesia di Pegunungan Kendeng, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Namun sampai dengan saat ini belum ada tindak lanjut dari DPR.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...