Tolak Reshuffle, Gerindra Minta Jokowi-JK Tidak Asal
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Politisi Partai Gerindra Sutan Adil Hendra menolak rencana Pemerintahan Jokowi-JK merombak kabinet dalam waktu dekat. Dia meminta Jokowi-JK mempertanggungjawabkan pilihan menteri lebih dulu, minimal dalam waktu satu tahun.
“Saya minta Pak Jokowi mempertanggungjawabkan kabinet yang ada, minimal dalam waktu satu tahun, tidak asal-asalan langsung ganti dalam waktu enam bulan, harus punya indikator penilaian,” ujar Sutan kepada satuharapan.com, Jumat (8/5).
Menurut dia, Pemerintahan Jokowi-JK baru berjalan enam bulan, sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 baru berjalan efektif selama dua bulan. “Ini momentumnya belum tepat, coba dilihat nanti bulan Oktober 2015, Jokowi-JK harus membuat indikator penilaian terhadap kinerja menteri secara komprehensif, jangan asal sebut ganti menteri,” tutur salah satu penghuni Komisi X DPR RI itu.
Sutan pun menyatakan, perombakan kabinet tidak lantas menyelesaikan masalah yang menyelimuti Pemerintahan Jokowi-Jk saat ini. “Ganti menteri apa langsung menyelesaikan masalah?,” ujar dia mempertanyakan.
Politisi Partai Gerindra itu menyarankan Jokowi-JK memiliki standar penilaian kinerja menteri. Sehingga, jajaran menteri dapat menterjemahkan hal tersebut, kemudian berusaha merealisasikan visi, misi, serta janji Pemerintahan Jokowi-JK.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...