Tommy Soeharto Batal Daftar Caketum Golkar

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Komite Pemilihan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar Rambe Kamarulzaman mengatakan bahwa Hutomo Mandala Putera atau Tommy Soeharto tidak jadi mendaftar menjadi Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar, diduga persyaratan atau surat-surat yang tak lengkap.

"Tadi sampaikan kesini timsesnya tidak tahu persis memang mungkin surat-suratnya," kata Rambe di Kantor DPP Partai Golkar Rabu (4/5) malam.

Selain Tommy kata Rambe Wati Amir yang ikut diundang dalam sosialisasi bakal calon beberapa hari lalu tidak mendaftarkan diri ke SC Munaslub sebab,belum sempat mengurus surat kelengkapan administrasi seperti kesehatan bebesa narkoba dan laporan harta kekayaan.

"Kalau Ibu Wati Amir belum sempat mengurus surat kelengkapan dan laporan LHKPN," kata dia.

Sebelumnya sejak pendaftaran dibuka pada hari Selasa 3 Maret 2016 hingga hari Rabu 4 Maret 2016, terhitung ada delapan kader yang mendaftar sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar.

Mereka adalah Aziz Syamsuddin, Mahyudin, Setya Novanto, Ade Komarudin, Syahrul Yasin Limpo, Airlangga Hartarto, Indra Bambang Utoyo dan Priyo Budi Santoso.

“Delapan bakal calon cukup banyak,” kata Rambe.

Menurut Rambe berkas delapan kandidat itu akan diverifikasi pada hari Kamis 5 Mei 2016.

Sebelumnya Ketua Panitia Pengarah Musyawarah Nasional Partai Golkar, Nurdin Halid, mengatakan, Tommy Soeharto --anak bungsu mantan Presiden Soeharto-- juga ikut menjadi bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar.

"Pak Tommy Soeharto diundang, karena beliau ikut serta, jadi diundang," kata Halid, dalam acara sosialisasi Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar, kepada para bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar, di Jakarta, Senin.

Halid mengatakan, Tommy Soeharto memang belum mendeklarasikan diri sebagai bakal calon ketua umum, namun demikian hal tersebut tidak menghalangi yang bersangkutan untuk maju. "Masih banyak calon kan belum deklarasi," kata dia seperti dikutip dari Antara.

Putra bungsu keluarga Cendana itu, kata dia, mengutus tim untuk hadir dalam acara sosialisasi Munaslub Partai Golkar.

Pada kesempatan sama, Halid juga mengumumkan Idrus Marham mengundurkan diri sebagai bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar, tanpa mengurai alasan pengunduran diri fungsionaris Partai Golkar itu.

Editor : Bayu Probo