Tommy Sugiarto Lolos ke Babak II Badminton China Terbuka

SHANGHAI, SATUHARAPAN.COM – Wakil tunggal putra pada Badminton Cina Terbuka 2013, Tommy Sugiarto melaju dengan susah payah ke babak kedua. Hasil ini dia raih pada Rabu (13/11) yang berlangsung di Stadion Indoor Shanghai, China.

Tommy Sugiarto yang merupakan unggulan kelima berhasil memenangi pertandingan dengan cukup melelahkan melawan tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen dengan 21-19, 19-21, dan 21-10.

Pelatih tunggal putra, Joko Suprianto mengatakan gerakan-gerakan yang dilakukan Tommy masih lambat, terbukti saat-saat penentuan di set kedua tumbang atas Viktor.

"Meskipun hari ini menang, main Tommy belum benar. Gerakannya masih lambat dan power-nya juga masih belum keluar," kata Joko Suprianto

Joko mengatakan saat set kedua sesungguhnya Tommy unggul, tetapi karena stamina kedodoran dan gerakannya melamban, sehingga kelemahan dimanfaatkan Viktor.

"Di set kedua, Tommy sudah unggul jauh 16-12, tetapi dia lengah dan lawan banyak melancarkan serangan. Pada game ketiga Tommy bermain lebih enak, terlihat dari gerakan-gerakannya, power-nya juga mulai keluar,” tambah Joko.

Keberhasilan Tommy “menular” pada ganda putri, yakni unggulan ketujuh turnamen ini Pia Zebadiah yang berpasangan dengan Rizki Amelia Pradipta, unggul atas ganda putri Korsel, Ko A Ra dan Yoo Hae Won 21-19, 21-19.

Pada ganda campuran, Gideon Markus Fernaldi dan Rizki Amelia Pradipta unggul atas pasangan Jerman Max Schwenger dan Carla Nelte 21-18, 15-21, 21-17.

Kemenangan ini juga diikuti pada ganda putri, Nitya Krishinda Maheswari yang berpasangan dengan Greysia Poli, ganda putri Indonesia ini merontokkan wakil AS Eva Lee dan Paula Lynn Obanana, Nitya dan Greysia hanya butuh setengah jam untuk menyudahi laga dengan 21-17 dan 21-14.

Akan tetapi kesuksesan mereka tidak diikuti beberapa pasangan lainnya, di ganda campuran unggulan kedelapan Praveen Jordan dan Vita Marissa, ganda campuran Putri Lejarsari dan Vita Marissa, serta ganda campuran Berry Angriawan dan Ricky Suwandi.  

Kekalahan paling mengejutkan yang terjadi di turnamen ini,  yakni kekalahan ganda putra peringkat satu dunia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan yang tumbang atas Lee Yong Dae dan Yoo Yeon Seong.

Ahsan dan Hendra tidak berdaya menghadapi ganda putra Korea Selatan tersebut, dan takluk dengan dua set langsung 18-21, dan 11-21 dalam waktu 37 menit.  

Ganda putra yang bernasib kurang baik juga dialami pasangan Angga Pratama dan Ryan Agung yang ditumbangkan ganda putra Inggris, Chris Adcock dan Andrew Ellis dengan 11-21, dan 19-21.

Satu-satunya ganda putra yang berhasil yakni Gideon Markus dan Markis Kido, yang unggul dengan susah payah atas ganda putra Taiwan, Chen Hung Ling dan Lu Chia Pin 21-19, 12-21, dan 21-15.  (badmintonindonesia.org/ tournamentsoftware.com)

Editor : Bayu Probo