Loading...
DUNIA
Penulis: Eben Ezer Siadari 08:20 WIB | Rabu, 18 Februari 2015

Tony Abbott: Jangan Lupa, Orang Australia Mati demi Indonesia

Tony Abbott mengatakan Australia selama ini selalu siap membantu Indonesia dan saatnya kini RI membalas budi baik itu dengan membatalkan hukuman mati.
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Tony Abbott pada G20 Summit di Australia, November lalu. Foto: Rob Griffith/Pool/Getty Images

CANBERRA, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Australia, Tony Abbott membuat pernyataan paling keras atas  rencana Indonesia mengeksekusi mati dua warga negara Kanguru itu, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dengan mendesak Indonesia untuk mengingat semua bantuan yang pernah diberikan Australia  ketika ditimpa tsunami beberapa tahun lalu.

Dalam sebuah pernyataan pagi ini yang dilansir oleh news.com.au,  PM Australia  mengatakan negaranya akan merasa sangat sedih dan kecewa  jika Indonesia melanjutkan rencana untuk  mengirim dua pemimpin kelompok Bali Nine itu menghadapi regu tembak untuk dieksekusi.

"Jangan lupa bahwa beberapa tahun yang lalu ketika Indonesia dilanda tsunami di Samudera Hindia, Australia mengirim AUS $ 1 miliar  bantuan, kami juga mengirimkan kontingen Angkatan Bersenjata  untuk membantu  Indonesia dalam bantuan kemanusiaan," kata Abbott.

Ia bahkan mengingatkan bahwa  "orang Australia kehilangan nyawa mereka  untuk membantu Indonesia."

"Saya ingin mengatakan kepada rakyat Indonesia dan pemerintah Indonesia bahwa kita di Australia selalu siap membantu Anda dan kami berharap bahwa Anda dapat membalas dengan cara ini pada saat ini. "

Abbott juga mengingatkan  bahwa hubungan Australia dengan Indonesia akan retak jika eksekusi tetap dijalankan.

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home