Topan Haiyan Tewaskan Enam Orang di China
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Sedikitnya enam orang tewas setelah Topan Haiyan menghantam pantai selatan China dan merusak ratusan rumah, kata media negara tersebut pada Senin (11/11).
Tiga pejalan kaki ditimpa dinding atau papan iklan yang ambruk di provinsi Hainan, kata surat kabar lokal. Satu orang tenggelam di kawasan Guangxi Zhuang, menurut kantor berita Xinhua.
Dua pelaut ditemukan tewas setelah kapal kargo mereka terombang-ambing di tengah badai, tambah Xinhua, mengutip otoritas penyelamatan maritim di Hainan, dan tim penyelamat masih mencari lima kru lainnya yang hilang di laut.
Hampir 600 rumah rusak dan 51 ambruk akibat hujan dan angin kencang yang dibawa topan tersebut, ujar kementerian urusan sipil dalam sebuah pernyataan, dan 39.000 orang telah dievakuasi di Hainan.
Haiyan melemah secara signifikan sejak menghantam Filipina pada akhir pekan, menewaskan lebih dari 10.000 orang saat meratakan kota dan desa.
Topan tersebut membawa angin dengan kecepatan 118 kilometer per jam ketika menghantam Guangxi setelah mendarat di Vietnam, menurut Xinhua.
Beijing, yang terlibat dalam sengketa teritorial dengan Manila atas kepulauan di Laut China Selatan, mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan uang tunai senilai 100.000 dolar Amerika (sekitar Rp 1,14 miliar) dalam “bantuan darurat kemanusiaan” untuk Filipina.
“Kami akan terus mengawasi perkembangan bencana dan berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk melihat apa yang bisa kami lakukan,” ujar juru bicara kementerian luar negeri Qin Gang. (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Ratusan Tentara Korea Utara Tewas dan Terluka dalam Pertempu...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Ratusan tentara Korea Utara yang bertempur bersama pasukan Rusia mela...