Topan Nangka Terjang Jepang
TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Topan Nangka menerjang Jepang pada hari Jumat (17/7), menewaskan sedikitnya dua orang dan memicu banjir, sementara otoritas mengimbau agar lebih dari 230.000 penduduk segera mengungsi.
Bertiup dengan kecepatan hingga 126 kilometer per jam, Topan Nangka menghantam pulau utama Honshu setelah mendarat di dekat Cape Muroto di Pulau Shikoku pada Kamis malam.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, badai tersebut melintasi kawasan prefektur Tottori di Jepang barat pada Jumat siang, bergerak ke utara dengan kecepatan 15 kilometer per jam menuju Laut Jepang.
Topan Nangka mengakibatkan sedikitnya 94 penerbangan domestik dibatalkan, sedangkan hujan lebat dan angin kencang menerpa sejumlah besar wilayah di Jepang barat.
Rekaman televisi menunjukkan luapan air dari Sungai Naka di Tokushima membanjiri beberapa gedung sekolah hingga ke lantai dua.
Badan cuaca itu sudah mengeluarkan peringatan banjir, angin kencang, tanah longsor dan gelombang tinggi di wilayah selatan Jepang.
Otoritas setempat mendesak agar 230.000 orang yang tinggal kawasan yang dilalui badai agar segera mengungsi, menurut lansiran lembaga penyiaran publik Jepang, NHK. NHK mengatakan sedikitnya 39 orang terluka akibat topan itu. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...