Topan Sarika Landa Filipina, Ribuan Mengungsi
MANILA, SATUHARAPAN.COM - Topan Sarika melanda pulau utama Filipina, Luzon, pada Minggu (16/10) pagi, menerbangkan atap-atap, menumbangkan tiang listrik, dan memaksa lebih dari 12.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman, kata para pejabat.
Tanah longsor kecil dan banjir dilaporkan terjadi sehari setelah topan melewati sebuah pulau terpencil dan menenggelamkan satu orang dan menghilangkan tiga lainnya, kata mereka.
“Atap beberapa rumah beterbangan dan listrik terputus di beberapa daerah,” kata Mina Marasigan, juru bicara Badan Penanggulangan Risiko Bencana Nasional dan Dewan Manajemen Filipina, kepada AFP.
“Longsor kecil serta banjir juga dilaporkan. Kami sedang menunggu topan tersebut mereda guna melakukan penilaian lebih lengkap,” Marasigan menambahkan.
Topan Sarika semakin melemah setelah melanda di kota pantai timur Baler sebelum fajar pada Minggu (1830 GMT, Sabtu) dengan embusan angin mencapai 130 kilometer per jam, kata para ahli cuaca.
Topan tersebut kemudian melanda wilayah yang sebagian besar adalah pegunungan dan jarang dihuni penduduk pada pagi, dan diperkirakan menghantam Laut Tiongkok Selatan pada sore hari.
Badan penanggulangan bencana Marasigan mengatakan hampir 12.500 orang meninggalkan rumah mereka yang berada di jalur topan tersebut. Mereka mengungsi ke tempat penampungan pemerintah dan rumah kerabat.
Sebelas orang berhasil diselamatkan setelah sebuah kapal terbalik di Pulau Samar pada Jumat (14/10), sedangkan sekitar 1.000 kapal dan 6.500 penumpang telantar di beberapa pelabuhan ketika penjaga pantai di pulau tersebut melarang kapal kecil belayar ke laut.
Badan tersebut mengatakan bahwa 290 penerbangan komersial, termasuk 63 penerbangan internasional, dibatalkan karena cuaca yang tidak memungkinkan.
Marasigan juga mengatakan 23 pendaki gunung berhasil diselamatkan di Filipina utara.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...