Tradisi Adu Babi Lawan Manusia Dihentikan Oleh Petisi
WISCONSIN, SATUHARAPAN.COM – Sebuah tradisi yang telah berlangsung selama empat dekade di mana orang berkelahi dengan babi dihentikan oleh petisi online yang ditandatangani 81.000 orang di Wisconsin, Amerika Serikat.
Tradisi itu adalah orang bertarung dengan babi di lumpur dalam acara penggalangan dana pada musim panas oleh sebuah gereja. Petisi online yang memprotes tradisi itu dilakukan oleh aktivis hak-hak binatang yang mengangkat kekhawatiran tentang penyalahgunaan hewan.
Perkelahian manusia dan babi yang disebut Original Pig Rassle akan akan dihentikan pada Agustus tahun ini setelah 44 tahun diselenggarakan sebagai sebuah turnamen, kata Paroki St Patrick di Stephensville, Wisconsin, dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan Chriatian Today.
Dikatakan di situsnya, "Setelah banyak berdoa dan berjam-jam berdiskusi, kami menyadari bahwa apa yang kami miliki selama 44 tahun, Original Pig Rassle, itu mengesankan, dan menyenangkan keluarga besar. Kami juga menyadari bahwa bakat itu lebih baik dihentikan untuk mengurangi kontroversial. Hal ini dengan sangat menyesal bahwa kami telah menghentikan Original Pig Rassle. Namun kami sangat bersemangat untuk memulai tradisi baru ini di St Patrick Parish."
"Kami hanya melakukan sesuatu yang berbeda tahun ini ... kami hanya bergerak dalam arah yang berbeda," kata Diaken, Ken Bilgrien, hari Rabu (22/4).
Namun Bilgrien menolak untuk membahas kontroversi yang melanda penggalangan dana untuk gereja, yang terletak sekitar 35 mil sebelah barat dari Green Bay di tengah wilayah Wisconsin.
Pada tahun 2014, 37 babi yang terlibat dalam perkelahian dengan manusia itu pada akhirnya disembelih, menurut Conservation Group Global, sebuah organisasi advokasi hewan Wisconsin yang meluncurkan petisi online itu.
Beberapa babi dipukul di wajah, ditendang, tubuhnya dibanting, atau orang melompat pada tubuhnya, dan dilemparkan ke dalam ember," kata kelompok itu.
Dia menambahkan, "Acara berkelahi dengan hewan ilegal ini melanggar aturan Wisconsin Bab 951, tentang 'Kejahatan Terhadap Hewan'. Aturan itu juga melarang sabung ayam, pertarungan anjing (dogfighting), dan setiap perkelahian sejenis antara binatang atau hewan dan manusia."
Setelah mendengar tentang keputusan gereja, kelompok itu memposting pernyataan: "Ini luar biasa Setelah 260 hari tanpa henti berkampanye, gereja hari ini mengumumkan bahwa tidak ada peristiwa penyalahgunaan hewan lagi yang akan diadakan!"
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...