Tradisi Paskah di Seluruh Dunia

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketika toko-toko dipenuhi dengan permen, cokelat dan semua hal yang berkaitan dengan kelinci Paskah, tidak ada seorang pun yang mampu melewatkan peristiwa Paskah tersebut. Namun, bagi jutaan orang di seluruh dunia, Paskah tidak hanya sekadar permen, telur warna-warni, dan kelinci yang ramah.

Tanggal 13 April menandai awal Pekan Suci 2014, sebuah peringatan tahunan hari-hari yang mengarah ke kematian Yesus Kristus. Pekan Suci yang meliputi Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci merupakan periode di mana kesedihan dan penyambutan Paskah terjadi dalam waktu yang bersamaan. Paskah diyakini umat Kristiani bahwa Yesus bangkit dari kematian.

Pekan Suci dirayakan oleh orang-orang Kristen di seluruh dunia dengan tampilan upacara dan ritual Paskah sangat bervariasi berdasarkan wilayah geografis, budaya, sekte keagamaan dan tradisi. Bahkan, nama-namanya sangat bervariasi sebagai bagian lain dari dunia yang mengacu pada Pekan Suci seperti Semana Santa atau Great Week.

Beberapa daerah, terutama Spanyol melakukan prosesi penebusan dosa di mana peniten dari persaudaraan keagamaan masyarakat kuno secara publik bertobat untuk dosa-dosa mereka. Untuk menutupi identitas mereka, para pendosa memakai kerudung besar yang terlihat seperti pakaian yang dipakai seperti Ku Klux Klan (meskipun dua sekte tersebut tidak ada hubungannya). (all-that-is-interesting.com)

Editor : Bayu Probo