Loading...
INSPIRASI
Penulis: Yohanes Probo Sasongko 04:36 WIB | Minggu, 15 Juni 2014

Tritunggal Mahakudus

Tritunggal (foto: istimewa)

SATUHARAPAN.COM – Pada Hari  Minggu Tri Tunggal Mahakudus, gereja secara bersama ikut mengenang sekaligus merayakan karya keselamatan  yang  dilaksanakan oleh Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus.  Ada beberapa hal yang dapat digali terkait hari ini.

Pertama , dalam karya keselamatan yang diprakarsai Allah sendiri , Allah berkenan secara sinambung memperbaiki hubungan yang telah dirusak manusia akibat dosa. Mulai dari para nabi hingga akhirnya Allah sendirilah yang berkenan turun kedunia dalam diri Yesus untuk menuntun manusia kembali kepada Allah. Namun, manusia tetap tidak mau kembali kepada Allah, bahkan dengan keji telah membunuh-Nya. Dan dalam kasih-Nya, Allah memberikan Roh Kudus, yang tidak lain adalah Allah sendiri untuk tetap menuntun manusia pada keselamatan.

Kedua, kesetiaan dalam memaafkan merupakan sikap Allah terhadap umat-Nya. Allah selalu mau berdamai dengan manusia, seberapa pun dosa yang telah kita lakukan. Allah tetap membukakan pintu maaf bagi kita.

Ketiga, Allah peduli terhadap umat-Nya. Allah selalu memerhatikan yang lemah, kecil dan dipinggirkan. Mengambil contoh dalam injil, kita mengetahui bagaimana Yesus sendiri memedulikan orang lain. Dalam kisah perkawinan di Kana, Yesus peduli akan kebutuhan sang empunya pesta. Dia peduli  terhadap kebutuhan jasmani orang banyak saat memberi makan 5.000 orang laki-laki, juga peduli terhadap kelemahan fisik orang buta dan lumpuh.

Pertanyaannya: Sudahkah kita setia? Peduli? Memaafkan  orang lain? Dan yang tidak kalah pentingnya, sudahkah kita sendiri belajar untuk lebih mengimani Allah, baik dalam hidup kerohanian kita, maupun dalam hidup keseharian kita?

Semoga kita semakin hari, semakin disapa dan dimampukan untuk selalu percaya kepada-Nya. Mengutamakan Allah dalam segala hal. Seperti sabda Allah sendiri, ”Siapa saja yang percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; siapa saja yang tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah” (Yoh. 3:18, TB2).

 

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home