Troll Internet Serang Akun Medsos ISIS dengan Pornografi
SATUHARAPAN.COM-Troll internet kembali mengunggah foto-foto porno ke saluran Telegram ISIS, tampaknya hal itu menyebabkan frustrasi di antara anggota organisasi teroris tersebut.
Pada tahun 2016 lalu, seorang anggota kelompok peretas Anonymous menyusupkan ratusan akun Twitter pendukung ISIS, membanjiri mereka dengan pornografi.
Sekarang, tampaknya seseorang telah memposting pornografi di saluran media sosial ISIS lagi, menurut posting Twitter oleh Cole Bunzel, seorang rekan di Lembaga Hoover Universitas Standford.
“Frustrasi di ISIS Telegram di mana tamu yang tidak diinginkan terus memasukkan pornografi ke dalam obrolan dan moderatornya adalah MIA (missing in action / hilang dalam aksi). “Saya mencoba untuk menghapus dia dan pesannya dan saya tidak bisa.” “Di mana moderator?” tulis Bunzel pada hari Kamis (17/9), seperyi dikutip Al Arabiya.
Tidak ada rincian yang muncul kali ini mengenai siapa di balik gangguan saluran pesan teroris itu, dan tidak ada bukti bahwa sumber aksi 2016, peretas Anonim yang dikenal sebagai Wauchula Ghost, berada di balik peredaran spam terbaru.
Anonim, ISIS, dan Pornografi
Wauchula Ghost mulai mengirim spam ke akun Twitter ISIS setelah seorang pendukung organisasi teror yang berbasis di Timur Tengah, Omar Mateen, menewaskan 49 orang dan melukai 53 lainnya dalam penembakan klub malam Pulse bulan Juni 2016 di Orlando, Florida.
Berbicara kepada CNN, peretas berkata, “Kami mulai mengambil alih akun mereka dengan gambar porno dan kebanggaan gay pada dasarnya hanya untuk menjebak mereka. Kami pikir menempatkan gambar telanjang akan menyinggung perasaan mereka."
Wauchula Ghost mengatakan dia bekerja dengan peretas lain untuk mengoordinasikan serangan mereka terhadap akun ekstremis, dan bahwa dia biasanya dapat mengakses akun mereka dalam waktu kurang dari satu menit, karena kemampuan teknis terbatas di kalangan pendukung ISIS.
Bahkan pada tahun 2015, Anonymous menyerukan orang-orang untuk menjebak ISIS melalui Facebook, Instagram dan Twitter, pada hari yang dijuluki sebagai "Hari Trolling ISIS", NBC New York yang berbasis di AS melaporkan pada saat itu.
Menyusul serangan November 2015 di Paris yang menewaskan 130 orang, kelompok peretas mengumumkan akan melakukan serangan dunia maya besar-besaran terhadap organisasi teroris tersebut. (Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...