Truk Mengangkut Bahan Radioaktif Dicuri di Meksiko
MEKSIKO, SATUHARAPAN.COM - Pihak berwenang Meksiko menyebutkan telah menemukan truk kargo mengangkut limbah medis radioaktif yang dicuri, tetapi sebuah peralatan yang mengandung bahan nuklir berbahaya hilang.
Truk tersebut dicuri hari Senin (2/12) dari sebuah pompa bensin di Meksiko tengah. Truk membawa wadah logam kobalt-60 menuju fasilitas limbah nuklir di negara bagian Meksiko, kata Juan Eibenschutz, Direktur Umum Komisi Nasional Keselamatan Nuklir Meksiko.
Dia mengatakan bahwa bahan radioaktif telah terdeteksi sekitar satu km dari tempat truk dicuri, dan ditemukan kontainer yang kosong di negara bagian Meksiko, dan pihak berwenang telah menutup tempat itu.
Disebutkan bahwa benda yang hilang itu mengandung sejumlah bahan radioaktif yang bisa mengakibatkan kerusakan serius jika dibuka. Paparan langsung akan mengakibatkan kematian dalam beberapa menit, kata dia.
"Ini adalah sumber radioaktif yang sangat kuat," kata Eibenschutz kepada AP, hari Rabu (4/12). Bahan itu dapat mengakibatkan fatal pada manusia, tergantung pada kedekatannya. Dia khawatir jika segel dibuka akan membuat kerusakan yang besar.
Eibenschutz mengatakan bahwa sejuah ini tidak ada indikasi pencurian itu disengaja atau ditujukan untuk aksi terorisme. Sebab, bahan tersebut tidak bisa digunakan untuk membuat bom nuklir. Meskipun dapat menjadi bahan peledak konvensional yang menyebarkan material radioaktif, kata dia.
Eibenschutz tidak tahu pasti beratnya, tetapi dalam jumlah terbesar yang dicuri selama ini. Hal ini mendorong kewaspadaan tinggi pada pemerintah lokal, negara bagian dan federal, termasuk militer.
Materi tersebut adalah sisa radiasi peralatan terapi yang sedang diganti di seluruh sistem kesehatan masyarakat Meksiko. Material berasal dari rumah sakit umum di kota perbatasan utara, Tijuana, kata Eibenshutz.
Para pencuri mungkin tidak tahu apa yang dibawa truk itu, dan mungkin telah dibuang wadah logam yang ukurannya sekitar satu meter persegi.
"Jika seseorang menemukan sebagian besar dari logam dengan simbol radiasi di atasnya, mereka harus memberitahu kami segera dan tidak membukanya," kata Eibenschutz. (bbc.co.uk / aljazeera.com)
Jaktim Luncurkan Sekolah Online Lansia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meluncurkan Sekolah Lansia Onl...