Trump: Kanada Sangat Keras Terhadap Perdagangan dengan AS
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden AS, Donald Trump, hari Selasa (25/4), menuding Kanada "sangat keras" terhadap Amerika Serikat (AS) dalam hal perdagangan, sambil mempertahankan keputusannya menerapkan tarif baru untuk kayu lunak dari negara tetangga mereka tersebut.
"Orang-orang tidak menyadari bahwa Kanada sangat keras terhadap AS," katanya saat menandatangani sebuah keputusan eksekutif yang bertujuan mempromosikan pertanian AS.
"Semua orang menganggap Kanada bersikap baik, tetapi mereka memperdaya para politikus kita selama bertahun-tahun dan Anda mengerti hal itu. Jadi kita menerapkan tarif yang sangat besar."
Perdagangan kayu lunak sudah lama menjadi permasalahan antara kedua negara tersebut dan diperkirakan akan timbul lagi setelah sebuah kesepakatan yang membatasi pangsa pasar AS di Kanada berakhir pada 2015.
Sementara itu Kanada akan menanggapi Donald Trump dengan tegas, kata Perdana Menteri Justin Trudeau setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan tarif baru pada kayu lunaknya dan berjanji akan mengenakan tarif pada susu Kanada, hari Selasa (25/4).
“Saya sopan, tapi saya juga sangat tegas dalam membela kepentingan Kanada,” kata Trudeau dalam sebuah wawancara dengan CTV.
Setelah memberlakukan tarif baru untuk kayu Kanada pada hari Senin, presiden AS tersebut mengancam akan membalas dendam atas kebijakan harga yang menurutnya menyisihkan banyak peternak sapi perah AS dari pasar Kanada.
“Kami akan memberikan respons yang penuh hormat, tapi tegas kepada AS untuk menunjukkan... ruang lingkup integrasi ekonomi kami,” kata Trudeau sebagai tanggapan.
Kayu lunak sudah lama menjadi sumber perselisihan antara kedua negara dan diperkirakan kembali memuncak setelah kesepakatan yang membatasi pangsa pasar Kanada di AS berakhir pada 2015.
Namun, sikap keras Trump tampaknya mengejutkan Kanada.
“Kami akan bekerja sama secara konstruktif“ untuk mencoba menemukan solusi atas perselisihan perdagangan ini, ucap Trudeau, sementara berusaha tidak terlalu membesar-besarkan retorika Trump.
Sengketa lintas perbatasan mengenai susu dan kayu, imbuhnya, sudah “terjadi sejak sebelum ayah saya menjabat sebagai perdana menteri” (dari 1968).(AFP)
Editor : Melki Pangaribuan
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...