Bangladesh akan Bangun Ratusan Masjid dengan Bantuan Saudi

SATUHARAPAN.COM – Bangladesh, Rabu (26/4), menyetujui proyek pembangunan ratusan masjid dengan dana hampir satu miliar dolar Amerika (sekitar Rp13,3 triliun) dari Arab Saudi, ungkap pejabat pada Rabu (26/04), memicu kekhawatiran dari minoritas yang takut bahwa masjid-masjid tersebut dapat digunakan untuk menyebarkan Islam fundamentalis.

Pemerintah berencana membangun 560 masjid, satu di setiap kota di Bangladesh.

Perdana Menteri Sheikh Hasina mencari dana pembangunan tersebut dari Arab Saudi, yang akan memberikan sebagian besar biaya yang mencapai 1,07 miliar dolar Amerika (sekitar Rp13,3 triliun), dalam kunjungan ke negara kaya minyak tersebut tahun lalu, ujar Menteri Perencanaan Mustofa Kamal.

Pusat ibadah tersebut - yang dilengkapi dengan fasilitas penelitian, perpustakaan dan pusat kebudayaan - akan menjadi “model” bagi jamaah di negara mayoritas muslim tersebut, ujar Shamin Afzal, kepala Yayasan Islam (Islamic Foundation) milik pemerintah.

“Ini adalah gagasan sempurna untuk menyebarkan pengetahuan yang sebenarnya tentang Islam,” katanya kepada AFP.

Namun, sejumlah kelompok minoritas merasa kurang yakin, khawatir bahwa perkembangan masjid yang didukung Saudi tersebut dapat menyebarkan doktrin ultrakonservatif Sunni Wahhabisme yang dipraktikkan di kerajaan Teluk tersebut. 

Bangladesh didera lonjakan ekstremisme dalam beberapa tahun terakhir karena Islam moderat yang dianut selama beberapa generasi telah membuka jalan terhadap intepretasi kitab suci secara lebih konservatif. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja