Pasukan Irak Rebut Hatra dari ISIS
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM – Pasukan Irak pro-pemerintah mengumumkan pada hari Kamis (26/4) bahwa mereka telah mengambil alih kota kuno yang masuk dalam daftar UNESCO dari ISIS.
“Kekuatan Hashed al-Shaabi (Pasukan Popular Mobilization)berhasil membebaskan kota kuno Hatra setelah terjadi bentrokan sengit dengan musuh,” kata kelompok paramiliter tersebut.
Hatra, yang terletak di gurun barat daya kota kedua Irak Mosul termasuk dalam situs warisan dunia UNESCO.
ISIS menghancurkan benda-benda berharga di Hatra dan situs arkeologi lainnya setelah merebut peti-peti di Irak dan Suriah dalam serangan tahun 2014 lalu.
Tingkat bahaya di kota Hatra masih belum jelas.
Hatra, yang dikenal sebagai Al-Hadhr dalam bahasa Arab, didirikan pada abad ke dua atau tiga sebelum Masehi dan menjadi kota paling religius dan pusat perdagangan di bawah pemerintahan Parthia.
Kota ini dikelilingi benteng yang besar sehingga dapat menahan kepungan dari kekuatan dua kaisar Romawi.
Hatra akhirnya menyerah kepada Ardhasir I, penemu dinasti Sassanid namun kota itu tetap terlihat sangat baik selama beberapa abad.
Hashed al-Shaabi meluncurkan tiga serangan pada hari Selasa (25/4) untuk merebut kembali kota di sekitar Hatra, kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Pasukan Irak pro-pemerintah didukung oleh koalisi internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat telah berjuang sejak bulan Oktober lalu untuk mengusir ISIS dari Mosul, benteng kota terbesar di Irak.
Hashed al-Shaabi adalah kelompok yang memayungi milisi untuk dikerahkan melawan ISIS dan kemudian diintegrasikan ke dalam aparatus pertahanan resmi Irak. (alarabiya)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Duta Besar: China Bersedia Menjadi Mitra, Sahabat AS
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China bersedia menjadi mitra dan sahabat Amerika Serikat, kata duta besar C...