Trump Perintahkan Serang Suriah Saat Menikmati Sajian Pencuci Mulut
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan perintah untuk menyerang Suriah dengan puluhan rudal jelajah “saat menikmati sajian pencuci mulut” dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, katanya dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Rabu (12/04).
“Kami sudah selesai makan malam. Sekarang kami tengah menikmati sajian pencuci mulut. Dan kami menyantap potongan kue cokelat paling cantik yang pernah ada dan Presiden Xi menikmatinya,” ujar Trump kepada jaringan televisi Fox Business.
“Dan saya mendapat pesan dari jenderal bahwa kapal sudah siap,” ujar Trump. “Dan kami bertekad untuk melakukannya, oleh karena itu rudal tersebut meluncur.”
“Dan saya mengatakan, ‘Presiden, izinkan saya menjelaskan sesuatu kepada Anda’ - ini selama menikmati makanan pencuci mulut - ‘kami baru saja menembakkan 59 rudal’.”
Trump mengatakan bahwa Xi “berhenti sejenak dan kemudian bertanya kepada penerjemah untuk mengulangnya. Saya tidak berpikir bahwa itu pertanda baik.”
Namun, kata Trump Xi kemudian menanggapi bahwa “siapa pun yang bertindak sangat brutal dan menggunakan gas beracun untuk menyerang anak-anak dan bayi, itu tidak masalah… Dia tidak mempermasalahkan itu. Dia setuju.”
Trump sedang menjamu Xi di resort pribadinya di Florida, Mar-a-Lago pada 6 April. Rudal AS menghantam pangkalan udara Suriah sebagai balasan atas dugaan serangan kimia Suriah di kota yang dikuasai pemberontak, menewaskan 87 warga sipil, yang sebagian besar di antaranya anak-anak (AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...