Trump Sebut Koneksi Rusia ‘Tidak Masuk Akal’
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (15/2) menyebut desas-desus soal koneksi Rusia sebagai hal yang “tidak masuk akal,” dua hari setelah pengunduran diri penasihat keamanan nasional Michael Flynn menuai kembali pertanyaan mengenai intervensi Moskow dalam politik AS.
“Tidak masuk akal soal koneksi dengan Rusia, ini hanyalah upaya untuk menutupi banyak kesalahan yang dibuat oleh kampanye Hillary Clinton,” kata Trump di Twitter.
New York Times pada Selasa melaporkan bahwa badan intelijen AS menangkap percakapan telepon yang menunjukkan bahwa anggota kampanye Trump berulang kali menelepon pejabat intelijen Rusia sebelum pemilu presiden pada 8 November 2016.
Badan intelijen AS menyimpulkan pada Januari bahwa Rusia mengintervensi proses pemilu setidaknya sebagian untuk membantu Trump menang.
Dalam serangkaian cuitan, Trump menyerang beberapa media pada Rabu, sambil memuji jaringan televisi Fox.
“Media berita bohong semakin gila dengan teori konspirasi mereka dan kebencian buta. @MSNBC & @CNN tidak layak ditonton. @foxandfriends bagus!” katanya. (AFP)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...