Trump Sebut Tuduhan Soal Rusia "Berita Bohong"
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden Donald Trump pada Senin (20/3) menilai sebagai “berita bohong” terhadap tuduhan bahwa dia bekerja sama dengan Rusia, yang menurut intelijen Amerika Serikat (AS) mencoba mengintervensi pemilu AS demi kemeangan Trump.
Cuitannya diungah saat kepala FBI dan NSA akan berbicara kepada Kongres mengenai hubungan apa yang mungkin dimiliki Trump dengan Rusia dan klaimnya yang mengejutkan bahwa dia disadap oleh pendahulunya, Barack Obama.
Kepala FBI “James Clapper dan yang lainnya menyatakan bahwa tidak ada bukti Potus berkolusi dengan Rusia. Kisah ini merupakan BERITA BOHONG dan semua orang tahu itu!” tulis Trump di Twitter.
“Demokrat mengarang dan memaksa berita soal Rusia sebagai dalih untuk melakukan kampanye buruk. Keuntungan besar di Electoral College & kalah!” tambahnya.(AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...