Trump Semakin Terpuruk, Kalah Dua Digit dari Hillary

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Hillary Clinton pada Senin (10/10) mencetak keunggulan dua digit atas Donald Trump dalam jajak pendapat pertama yang dilakukan sejak beredarnya sebuah rekaman yang berisikan ucapan calon presiden dari Partai Republik itu mengenai meraba-raba perempuan.

Clinton mendapatkan dukungan 46 persen di antara para pemilih, sedangkan Trump 35 persen dalam jajak pendapat dengan empat peserta. Peserta lainnya adalah Gary Johnson dari Partai Libertarian dan calon dari Green Party Jill Stein, menurut survei NBC News-Wall Street Journal.

Dalam jajak pendapat dengan dua peserta, keunggulan Clinton atas taipan real estate itu melebar menjadi 14 poin, 52 persen berbanding 38 persen, menurut jajak pendapat tersebut, yang memiliki batas kesalahan atau margin of error sebesar 4,4 poin persentase.

Jajak pendapat dilakukan setelah rekaman percakapan Trump pada 2005 bocor tapi sebelum debat presiden antara dia dan Clinton pada Minggu.

Total 52 persen dari mereka yang disurvei mengatakan rekaman tersebut pasti menjadi masalah kampanye, 42 persen mengatakan itu seharusnya tidak menjadi masalah.(Ant/AFP)

Editor : Eben E. Siadari