Trump Tawari PM Kanada Bantuan Pascapenembakan di Masjid
OTTAWA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menelepon Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau untuk menyampaikan belasungkawa atas penembakan massal di sebuah masjid di Quebec City pada Minggu yang menewaskan enam orang dan melukai beberapa orang lainnya, menurut keterangan juru bicara perdana menteri, Senin (30/1).
“Presiden Trump menyampaikan belasungkawa kepada perdana menteri dan rakyat Kanada pascapenembakan tragis di Centre Culturel Islamique de Quebec,” menurut pernyataan juru bicara perdana menteri Kanada. Trump juga “menawarkan bantuan yang diperlukan.”
Seorang tersangka kini ditahan atas penembakan massal di Pusat Kebudayaan Islam Quebec sementara seorang lainnya diinterogasi sebagai saksi.
Menurut laporan kepolisian dan penuturan saksi mata, terdapat dua pelaku penambakan yang mengenakan penutup wajah dan menembaki sekitar 50 warga muslim yang sedang menunaikan salat isya, yang menewaskan enam orang tewas dan melukai delapan orang lainnya.
Tersangka ditangkap dekat masjid yang menjadi lokasi penembakan sementara seorang lainnya menyerahkan diri ke polisi dan mengaku terlibat dalam penembakan tersebut, menurut pernyataan Inspektur Polisi Quebec Denis Turcotte.
Trudeau menyebut penembakan tersebut sebagai serangan teroris. “Sangat memilukan melihat aksi kekerasan biadab seperti ini,” ujar Trudeau. “Keberagaman merupakan kekuatan kita, dan toleransi beragama merupakan nilai yang kita, bangsa Kanada, junjung.”
Juru bicara perdana menteri mengatakan Trudeau dijadwalkan mengunjungi Quebec City untuk menyampaikan belasungkawa. (AFP)
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...