Tsunami Landa Wilayah Pembangkit Listrik Nuklir Fukushima
Belum ada korban jiwa dan kerusakan yang dilaporkan.
TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Tsunami setinggi satu meter menghantam pantai Jepang di daerah tempat pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima pada Selasa (22/11) setelah terjadi gempa bumi.
Hal ini dikatakan oleh operator Tokyo Electric Power (TEPCO).
Kantor berita NHK sebelumnya melaporkan tsunami hingga 1 meter telah diamati terjadi di sekitar Fukushima menyusul gempa yang terjadi pada pukul 05:59 pagi. Namun TEPCO mengatakan tsunami terjadi pukul 6.38 pagi, dalam konferensi pers yang disiarkan di televisi.
Sebelumnya Badan Meteorologi Jepang mengatakan gempa itu berkekuatan 7,3 SR, tetapi Survei Geologi Amerika Serikat (USGS)belakangan mengatakan gempa bumi itu berkekuatan 6,9 SR. Juru bicara TEPCO mengatakan kepada AFP bahwa sejauh ini belum ada laporan gangguan akibat gelombang tsunami tersebut.
Pemerintah Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk pantai wilayah timur laut Jepang termasuk Prefektur Fukushima.
Badan Meteorologi Jepang memperingatkan gelombang setinggi sekitar tiga meter dapat menghantam pantai itu, tempat pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi berada, lokasi salah satu bencana nuklir terburuk di dunia.
Sejauh ini, gelombang tsunami setinggi 90 sentimeter sudah menghantam pantai timur laut, seperti dilansir NHK.
USGS mengatakan gempa tersebut, berada di kedalaman dangkal 11,3 kilometer, terjadi sekitar pukul 6.00 (waktu setempat) di Pasifik di lepas pantai Fukushima.
Gempa juga mengguncang sejumlah bangunan di Tokyo. Namun, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan atau korban luka.
Berbagai pemberitaan awal mengatakan tampaknya tidak ada kerusakan signifikan pada pembangkit nuklir Fukushima yang lumpuh.
Jepang terletak di pertemuan empat lempeng tektonik dan mengalami sejumlah gempa yang relatif besar setiap tahunnya.
Gempa bawah laut besar yang terjadi pada Maret 2011 memicu tsunami di pantai timur laut Jepang, mengakibatkan lebih dari 18.000 orang tewas atau hilang, dan menyebabkan tiga reaktor di pembangkit nuklir Fukushima lumpuh.(mr/wy/rr)
Tohoku Electric Power Co mengatakan tidak ada kerusakan pembangkit nuklir Onagawa, sementara kantor berita Kyodo melaporkan tidak ada penyimpangan di pabrik nuklir Tokai Daini di Ibaraki Prefecture.
Tayangan televisi menunjukkan kapal bergerak ke laut dari Fukushima pelabuhan sebagai sinyal peringatan tsunami meratap (AFP/Ant).
Editor : Eben E. Siadari
Risiko 4F dan Gejala Batu Kantung Empedu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter spesialis bedah subspesialis bedah digestif konsultan RSCM dr. Arn...