Tuhan Tidak Membiarkan Umat-Nya Terpuruk
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus mengatakan bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan umat-Nya dalam kesulitan.
Motivasi tersebut, kata Paus Fransiskus, merupakan salah satu bentuk kesadaran yang membantu seseorang dalam mengatasi siksaan, kesulitan dalam hidup, bahkan penganiayaan.
“Seperti yang Dia (Yesus Kristus, Red) tunjukkan kepada kita,” kata dia saat menyampaikan homili di Lapangan Santo Petrus, Vatikan pada Minggu (26/2) dan diberitakan Catholic Herald, hari Selasa (28/2).
Paus Fransiskus mengatakan manusia harus berani mengatasi masalah dalam kehidupan sehari-hari. Ketika seseorang hidup dalam keadaan sulit, manusia harus tetap percaya kepada Tuhan dan tidak perlu mengkhawatirkan apa yang akan terjadi pada masa mendatang.
“Percaya kepada manusia tidak akan memecahkan masalah, tetapi memungkinkan menghadapi masalah dengan penuh semangat,” kata dia.
“Saya memiliki keberanian karena saya percaya kepada Bapa di Surga yang peduli dan sangat mencintai,” kata dia.
Paus melandasi homilinya dari bacaan yang terambil dari Matius 6:24-34, dalam perikop tersebut Yesus memberitahu murid-murid-Nya untuk tidak khawatir tentang hidup, dan tidak mengkhawatirkan tentang apa yang harus dipakai dan apa yang harus makan.
“Sebaliknya, para murid harus melihat Tuhan menyediakan bunga-bunga, dan hewan, dan manusia seharusnya tidak perlu khawatir, karena kalau terlalu khawatir, maka akan menghilangkan satu momen penting dan berharga dalam hidup manusia,” kata dia.
Jika seseorang terlalu sering melalui kekhawatiran, kata dia, maka ketenangan dalam diri seseorang akan berkurang.
“Tuhan adalah sumber ketenangan kami, Tuhan adalah batu keselamatan kita,” kata dia.
Setiap orang yang berpegang kepada Firman Tuhan akan selalu ada dalam tuntunan Tuhan, karena Tuhan Yesus Kristus merupakan batu penjuru untuk menghadapi kejahatan dan nasib sial yang sewaktu-waktu akan menimpa seseorang.
Paus Fransiskus mengatakan di dunia saat ini banyak orang yang menyangkal Tuhan adalah teman, sekaligus sebagai ayah.
“Banyak orang yang menjadikan diri mereka seperti anak yatim piatu, dan memiliki cinta dan memuji-muji hal-hal yang berbau duniawi secara berlebihan,” kata Paus Fransiskus.
Manusia Harus Memilih
Yesus Kristus pernah berkata, menurut Paus Fransiskus, setiap orang harus membuat pilihan yang tegas - memilih Tuhan atau berhala. Paus Fransiskus mengatakan manusia harus membuat keputusan dengan cepat karena godaan terhadap uang, kesenangan, dan kekuasaan akan selalu terjadi.
Paus Fransiskus mengemukakan aktivitas duniawi memang aktivitas yang membawa hasil nyata, namun di sisi lain memilih jalan Tuhan dan Kerajaan Surga bukan hal yang salah.
“Itu sebabnya kita harus meninggalkan aktivitas duniawi, dan kita harus berpaling kepada Tuhan untuk memenuhi perintah-Nya,” kata dia.
Paus Fransiskus mengatakan setiap manusia harus bijak dan cermat dalam memanfaatkan sumber daya alam di bumi dengan hati-hati.
Editor : Sotyati
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...