Tuhan Tidak Salah
Dia tahu dan mengerti keterbatasan kita.
SATUHARAPAN.COM – Dengan frustasi, seorang remaja perempuan datang kepada teman saya, konselor suatu sekolah. Dia berkata bahwa ia lahir dalam tubuh yang salah. ”Tuhan salah menciptakan aku dalam tubuh perempuan,” katanya, ”seandainya saja Tuhan menciptakan aku laki-laki, aku tidak begini. Pasalnya remaja perempuan ini tidak bisa membendung ketertarikannya pada seorang remaja perempuan lain di asrama mereka.
Apakah Tuhan pernah salah? Apakah Tuhan pernah kekurangan hikmat? Apakah Tuhan dapat diajari? Atau, adakah manusia yang pernah mengajari-Nya? Tidak. Tuhan tidak pernah salah.
Ketidakmengertian memahami Allah dan pekerjaan-Nya bisa membuat kita salah mengenal diri, orang lain, dan lingkungan. Kita, manusia, sungguh terbatas. Kita bagaikan seekor katak yang ada di dasar sebuah sumur yang menengadah ke atas mengira sudah melihat langit keseluruhan padahal hanya sebagian kecil. Keterbatasan membuat kita tidak mungkin memahami keseluruhan pribadi Allah dan pekerjaan-Nya.
Syukur kepada Tuhan. Dia tahu dan mengerti keterbatasan kita. Itulah mengapa Ia menyatakan diri-Nya secara progresif kepada kita. Klimaksnya Dia sendiri mengambil rupa kita untuk menjadi jalan kepada-Nya. Ini bukan rencana kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya. Ini rencana yang sudah ada sebelum dunia ini diciptakan.
Tuhan tidak salah menciptakan kita. Tuhan tidak salah menempatkan kita dalam tubuh dengan beragam hormon, nafsu, emosi, dan kehausan akan keintiman. Tuhan juga tidak salah dalam mengizinkan kita hidup dalam dunia yang dipenuhi dengan hal-hal sensual. Tuhan tidak salah membiarkan berbagai paradoks kita alami.
Bahkan Tuhan tidak salah menyatakan diri-Nya kepada kita yang cenderung mengabaikan-Nya. Tuhan juga tidak salah menunggu kita merespons panggilan-Nya untuk mengenal Dia—Tuhan Semesta Alam.
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...