Tujuh Pekan Protes di Iran, Empat Polisi Terbunuh

Sebuah sepeda motor terbakar di tengah persimpangan selama protes untuk Mahsa Amini, seorang perempuan yang meninggal setelah ditangkap oleh “polisi moral” Republik Islam, di Teheran pada 19 September 2022. (Foto: dok. AFP)

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Empat petugas polisi Iran telah tewas di Provinsi Sistan-Baluchistan, di tenggara, tempat kekerasan mematikan lainnya baru-baru ini, kata media resmi.

"Insiden itu, di sebuah kantor polisi lalu lintas di jalan raya Iranshahr-Bampour, menyebabkan para petugas polisi mati syahid," kata kepala polisi regional, Mayor Alireza Sayyad ,kepada kantor berita IRNA, seraya menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.

Iran telah diguncang oleh lebih dari tujuh pekan protes nasional atas kematian perempuan Kurdi Iran berusia 22 tahun, Masha Amini, saat berada dalam tahanan polisi moral Teheran.

Selain itu, bentrokan juga pecah di Sistan-Baluchistan, yang berbatasan dengan Pakistan dan Afghanistan, yang dipicu oleh dugaan pemerkosaan seorang gadis remaja setempat oleh seorang kepala polisi.

Pada 30 September di Zahedan, ibu kota provinsi, puluhan pengunjuk rasa dan enam anggota pasukan keamanan tewas, menurut pihak berwenang.

Sistan-Baluchistan yang dilanda kemiskinan telah lama menjadi titik panas bentrokan dengan pemberontak dari minoritas Baluchi. (AFP)

Editor : Sabar Subekti