Turki dan Irak Galang Kerja Sama Lawan NIIS
ANKARA, SATUHARAPAN.COM – Turki dan Irak sepakat untuk mempererat kerja sama militer guna melawan kelompok militan Negara Islam Suriah dan Irak.
Kesepakatan itu tercapai pada pada Kamis (25/12) saat Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menggelar diskusi dengan mitra sejawatnya dari Turki, Ahmet Davutoglu, di Ankara. Ini merupakan lawatan pertama Abadi ke Turki sejak ia menjabat bulan September lalu.
Dalam sebuah jumpa pers bersama setelah pertemuan itu, Abadi mengatakan dia meminta Davutoglu agar Ankara menyediakan persenjataan dan bekerja sama dalam aktivitas intelijen. Seperti dilaporkan AFP, bantuan itu di antaranya pelatihan bagi pejuang peshmerga Kurdi melawan NIIS.
Davutoglu menanggapi Turki siap memperluas bantuan militer ke Irak termasuk melatih pasukan-pasukan Irak.
Hubungan antara kedua negara tetangga tersebut memburuk saat pendahulu Abadi, Nuri al-Maliki menjabat. Gejolak hubungan diplomatik memanas sejak 2011.
Namun, kedua negara tampaknya memutuskan rujuk di tengah perang berkepanjangan melawan ISIS. (nhk.or.jp/wikipedia.org/afp)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...