Pelajar Turki Ditangkap Atas Tuduhan Menghina Presiden
ANKARA, SATUHARAPAN.COM – Seorang pelajar sekolah menengah berusia 16 tahun di Turki ditangkap atas tuduhan menghina Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Pelajar itu menuduh dia dan partainya yang berkuasa melakukan korupsi, kata media lokal melaporkan pada hari Kamis (25/12).
Pelajar berinisial MEA itu juga diyakini sebagai anggota organisasi sayap kiri, kata surat kabar Turki, Hurriyet.
Pelajar itu menyampaikan pidato pada hari Rabu (24/12) di Anatolia Tengah, Konya di wilayah yang earganya dari kelompok Islam yang berakar pada Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), partainya Erdogan. Pelajar itu berbicara untuk mengenang seorang guru muda sekuler yang dibunuh oleh kelompok Islamis pada tahun 1930, menurut surat kabar itu.
Anak itu, seperti dilaporkan AFP, sekarang menghadapi tuntutan dengan kemungkinan hukuman hingga empat tahun penjara jika dia terbukti bersalah atas tuuduhan itu.
Pemerintah Turki sendiri tengah menghadapi gelombang protes yang belum pernah terjadi sebelumnya, pada tahun 2013. Protes dilancarkan terhadap kebijakannya yang otoriter dan konservatif di mana ketika itu dia menjabat sebagai perdana menteri.
Pemerintahan AKP juga diguncang oleh skandal korupsi besar pada Desember lalu yang menyeret empat menterinya atas tuduhan menerima suap.
Erdogan terpilih menjadi presiden pada bulan Agustus. Dia marah dan menuduh ulama Muslim Fethullah Gulen yang memunculkan skandal korupsi itu. Fulen adalah mantan sekutunya yang kemudian berubah menjadi lawan politik, dan ia berbasis di Amerika Serikat.
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...