Turki Konfirmasi Perundingan Baru dengan UE
ANKARA, SATUHARAPAN.COM - Turki menegaskan pihaknya akan menggelar pembicaraan terkait keanggotaannya dengan Uni Eropa (UE) pada pekan depan dan akan mendesak blok tersebut untuk “memenuhi janjinya” atas fasilitas bebas visa perjalanan.
Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu mengatakan dia akan mengadakan pembicaraan dengan Wakil Presiden Komisi UE Frans Timmermans pada 30 Juni, yang juga akan dihadiri oleh Menteri Kehakiman Bekir Bozdag dan Menteri Urusan UE Omer Celik.
“Kami akan pergi ke Brussel untuk bertemu dengan wakil presiden Komisi Eropa dan membahas dokumen pembebasan visa yang diundur, saat pembukaan babak baru negosiasi,” katanya pada hari Kamis (23/6) .
Pada hari yang sama, negara anggota UE akan bertemu untuk menyepakati pembukaan babak baru negosiasi dengan Turki terkait urusan keuangan dan anggaran sehubungan dengan pengajuan keanggotaannya, kata narasumber di Brussel.
Kesepakatan bersejarah pada Maret antara Turki dan UE diharapkan bisa meredakan ketegangan dan memberikan momentum baru sehubungan dengan keanggotaan Turki di UE.
Namun, UE mengatakan pihaknya tidak bisa memberikan Turki fasilitas bebas visa perjalanan ke wilayah bebas paspor Schengen jika pihaknya tidak mempersempit undang-undang antiterornya, langkah yang ditolak Ankara karena pihaknya sedang memerangi militan Kurdi. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...