Turki Lanjutkan Operasi Setelah Jeda Serangan
ANKARA, SATUHARAPAN.COM - Angkatan Bersenjata Turki menghentikan operasinya terhadap kelompok YPG hingga hari Selasa (22/10) pukul 22:00 waktu setempat dan akan menargetkan setiap "teroris" yang tersisa jika dibiarkan berada di wilayah zona aman sejauh 120 kilometer, dan 20 mil di zona aman dalam, Suriah utara, kata sumber pejabat keamanan Turki, seperti dikutip Hurriyet.
"Jika ada teroris yang tersisa setelah pukul 22:00, mereka akan ditangkap," kata sumber keamanan. Dilaporkan juga bahwa sebanyak 125 truk anggota YPG (unit Keamanan Rakyat) pimpinan Kurdi meninggalkan zona aman yang direncanakan pada 21 Oktober dan menuju ke arah kota al-Hasakah, menurut sumber.
"Kami bekerja sama erat dengan Amerika Serikat mengenai masalah pengumpulan senjata yang dikirim ke YPG," kata sumber itu.
Turki dan AS mencapai kesepakatan pada Kamis (17/10) untuk menjeda apa yang disebut oleh Turki sebagai "Operasi Damai Musim Semi" selama 120 jam untuk memungkinkan penarikan pasukan YPG dari zona aman yang direncanakan. Pihak Turki menuding YPG sebagai bagian kelompok pemberontak Partai Pekerja Kurdi (PKK) dan menudingnya sebagai teroris.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...