Turki: Pembicaraan NATO dengan Swedia dan Finlandia Akan Digelar 9 Maret
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM - Turki mengatakan pada hari Senin (27/2) bahwa pembicaraan aksesi NATO dengan Swedia dan Finlandia akan diadakan bulan depan, setelah ditunda pada bulan Januari karena perselisihan tentang protes yang diadakan di Stockholm.
“Pertemuan akan diadakan pada 9 Maret,” kata Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan pada konferensi pers di Ankara, bersama rekannya dari Hungaria.
Tawaran untuk bergabung dengan NATO harus diratifikasi oleh semua anggota aliansi, di mana Turki adalah salah satu anggotanya. Tapi Ankara marah dengan protes pada bulan Januari yang mencakup pembakaran Alquran di luar kedutaannya di Stockholm.
Pada gilirannya, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, memperingatkan Swedia bahwa dia tidak akan mendukung upayanya untuk bergabung dengan aliansi pertahanan Barat pimpinan Amerika Serikat.
Erdogan telah berusaha keras menjelang pemilihan presiden yang dekat di mana dia mencoba untuk memberi energi pada basis elektoral nasionalisnya.
Dua putaran pembicaraan NATO tiga partai sebelumnya dihadiri oleh pejabat kementerian luar negeri dan berfokus pada daftar khusus tuntutan Turki, yang mencakup pengusiran puluhan tersangka yang sebagian besar adalah warga Kurdi.
Cavusoglu mengatakan pertemuan ketiga yang direncanakan akan diadakan di Brussel. “Tidak mungkin bagi kami untuk memberikan persetujuan (untuk tawaran NATO) sebelum Swedia memenuhi komitmennya” di bawah protokol tiga pihak yang ditandatangani di Madrid pada bulan Juni, katanya.
Cavusoglu juga memperjelas bahwa Turki menyambut baik tawaran Finlandia. “Kami dapat memisahkan proses keanggotaan Swedia dan Finlandia,” katanya.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...