Turki Serang Suriah, DK PBB Adakan Pertemuan Darurat

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) akan mengadakan pertemuan darurat untuk membahas serangan militer Turki terhadap pasukan Kurdi di Suriah utara, kata para diplomat, hari Rabu (9/10).

Pertemuan tertutup itu diadakan pada Kamis pagi waktu setempat, seperti yang diminta oleh Belgia, Prancis, Jerman, Inggris dan Polandia, kata mereka, menurut laporan AFP.

Sebelumnya, presiden Dewan Keamanan yang juga Duta Besar Afrika Selatan, Jerry Matthews Matjila, meminta Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan untuk melakukan "menahan secara maksimum" dan "melindungi warga sipil."

Serangan udara dan tembakan artileri terdengar di sepanjang perbatasan tak lama setelah Erdogan mengumumkan awal serangan itu, yang disebutnya sebagai "Operation Peace Spring” (Operasi Musim Semi Perdamaian).

Awal pekan ini, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menarik pasukan AS keluar dari daerah itu, yang secara efektif memberi lampu hijau bagi Erodgan untuk meluncurkan operasi militermelawan Pasukan Demokrat Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi.

SDF telah menjadi sekutu penting AS dalam perang melawan militan Negara Islam di Suriah (atau ISIS atau Daesh), tetapi Turki yang juga anggota NATO, menganggap Kurdi sebagai musuh.

Editor : Sabar Subekti