Turki Tangkap Mantan Gubernur Istanbul dan Belasan Wartawan
ANKARA, SATUHARAPAN.COM- Mantan Gubernur Istanbul, Hüseyin Avni Mutlu, ditangkap pada hari Jumat (5/8) atas dugaan terlibat dalam Organisasi Teroris Fethullahist (FETO) yang dituduh berada di balik kudeta gagal pada 15 Juli.
Sementara itu, belasan mantan wartawan harian Zaman juga ditangkap karena tuduhan terkait gerakan yang didirikan oleh ulama Islam, Fethullah Gulen, menurut kantor berita Turki, Anadolu.
Sumber hukum mengatakan bahwa Mutlu dan sembilan tersangka lainnya, termasuk gubernur, wakil gubernur dan tiga kepala daerah, ditangkap karena menjadi anggota gerakan Gulen.
Mutlu menjabat gubernur Istanbul selama empat tahun hingga 2014. Dia kemudian ditugaskan kembali di Ankara sebagai pegawai di Kementerian Dalam Negeri. Dia membantah memiliki hubungan dengan FETO. Dia diberhentikan dua hari setelah kudeta.
Penangkapan Wartawan
Sebuah pengadilan Istanbul juga menangkap belasan mantan karyawan dari harian Turki, Zaman, atas dugaat terkait FETO dan kudeta gagal. Sebanyak 12 wartawan, termasuk kolumnis harian Zaman, Mümtazer Türköne, ditangkap.
Pada 27 Juli, jaksa Istanbul memerintahkan penahanan 47 mantan staf harian Zaman. Setelah ada perintah pengadilan, 21 tersangka ditahan.
Manajemen harian Zaman diambil alih oleh pemerintah pada bulan Maret setelah pengadilan Istanbul menunjuk wali untuk mengelola kelompok media Feza Gazetecilik, termasuk harian Zaman. Namun harian itu kemudian ditutup. Kelompok media Feza Gazetecilik dituduh mendukung FETO.
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...