Turkish Airlines Pecat 211 Staf Atas “Keterkaitan” dengan Gulen
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM – Turkish Airlines, hari Senin (25/7), mengatakan pihaknya memecat 211 karyawan atas dugaan keterkaitan dengan ulama Fethullah Gulen dan perilaku yang “bertentangan dengan kepentingan negara kami” menyusul kudeta pekan lalu.
Maskapai tersebut mengatakan kontrak mereka dihentikan karena “tidak terpenuhinya kriteria kinerja dan sejalan dengan tindakan yang diperlukan terhadap sikap dan perilaku yang bertentangan dengan kepentingan negara dan perusahaan kami.”
Pihak berwenang menuduh Gulen (75) menjalankan sebuah kelompok yang disebut Organisasi Teror Fethullah (Fethullah Terror Organisation/FETO) dan dituduh berada di balik kudeta, dan Ankara meminta agar Washington mengekstradisinya.
Sang ulama – yang tinggal di sebuah kompleks terpencil di pedesaan Pennsylvania dan lembaganya menjalankan jaringan sekolah, yayasan amal dan media global – dengan tegas membantah tuduhan terhadapnya.
Dalam sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh divisi hubungan media maskapai tersebut, Turkish Airlines menekankan bahwa pihaknya “bersatu dengan semua rakyat Turki” terhadap “upaya jahat ilegal” para pendukung kudeta.
“Dalam keadaan apa pun, kami telah dan akan terus memenuhi tanggung jawab kami memberikan kontribusi bagi demokrasi.” (AFP/kav)
Editor : Eben E. Siadari
Israel Terbitkan Daftar 95 Tahanan Palestina Yang Memenuhi S...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Kehakiman Israel menerbitkan daftar 95 tahanan Palestina, seb...