Turkmenistan Negara dengan Tingkat Perokok Terendah
ASHGABAT, SATUHARAPAN.COM - Turkmenistan ditetapkan menjadi negara dengan tingkat perokok terendah di dunia, seperti diungkapkan oleh ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Margaret Chan, saat berkunjung ke negara pecahan Uni Soviet tersebut pada hari Selasa (21/07).
Chan mengatakan, hanya delapan persen penduduk Turkmenistan yang perokok, menurut data WHO.
“Belum lama ini data WHO menunjukkan, di Turkmenistan hanya delapan persen warga merokok,“ kata Chan kepada Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov.
“Ini merupakan indikator nasional terendah di dunia. Saya mengucapkan selamat kepada Anda atas pencapaian ini,” kata Chan dalam forum kesehatan di ibu kota Ashgabat, seperti dilaporkan AFP yang dikutip Antara.
Chan menegaskan, setelah meratifikasi Konvensi Pengendalian Tembakau pada 2011, Turkmenistan memberlakukan larangan merokok di tempat umum.
Sebelumnya pada 1990, 27 persen pria Turkmenistan berusia di atas 15 tahun, dan satu persen perempuan di negara tersebut merupakan perokok.
Satu dekade kemudian, Turkmenistan memberlakukan larangan merokok di tempat umum, instansi pemerintah dan militer serta semua jenis iklan tembakau.
Beberapa peraturan yang terkait dengan tembakau, yang sudah dilakukan Pemerintah Turkmenistan, seperti dikutip dari turkmenistan.gov.tm, antara lain larangan merokok di depan umum pada tahun 2000, larangan merokok di dalam mobil pada tahun 2003, perlindungan warga dari pengaruh asap rokok dan yang berhubungan dengan tembakau pada tahun 2013.
Setelah meratifikasi pengendalian tembakau pada tahun 2011, didirikan Badan Koordinasi Nasional Pengendalian Tembakau. Badan itu lalu mendesak untuk mengkoordinasikan agar Departemen Kesehatan dan Industri Kedokteran Turkmenistan lebih berperan.
Komite berwenang untuk mengadakan pemantauan dan penilaian pelaksanaan Rencana Aksi Nasional tentang pengendalian tembakau dalam kurun 2012-2016, yang disahkan oleh Pemerintah Turkmenistan pada tahun 2012.
Langkah-langkah yang kuat dan terus menerus pada pengendalian tembakau, memiliki dampak postif. Penyelidikan nasional yang dilakukan pada 2013, menegaskan hanya 8 persen penduduk Turkmenistan yang merokok.
Upaya Turkmenistan untuk mempromosikan penghapusan perdagangan ilegal produk tembakau, dapat menjadi contoh dan memotivasi bagi negara-negara lainnya
Sebagai perbandingan, 31,1 persen pria berusia di atas 15 tahun di seluruh dunia adalah perokok pada 2012, sementara perokok dari kalangan perempuan mencapai 6,2 persen. (AFP/Ant/turkmenistan.gov.tm)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...