Twitter Dijual ke Elon Musk Senilai US$ 44 Miliar
SAN FRANSISCO, SATUHARAPAN.COM-Twitter pada hari Senin (25/4) mengkonfirmasi bahwa mereka menjual platform tersebut kepada pengusaha miliarder Elon Musk dalam kesepakatan senilai US$44 miliar.
Penjualan tersebut merupakan perubahan dramatis bagi dewan, yang awalnya bermanuver untuk memblokir Musk agar tidak menjadikan jaringan media sosial itu milik pribadi.
“Kebebasan berbicara adalah landasan demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah lapangan kota digital di mana hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan,” kata Musk dalam sebuah pernyataan bersama yang mengumumkan pengambilalihan tersebut.
Musk telah mengambil saham besar di perusahaan awal bulan ini sebelum mengantre pekan lalu sekitar US$ 46,5 miliar dalam pembiayaan untuk mendorong pembelian.
Ketua dewan Twitter, Bret Taylor, mengatakan badan tersebut “melakukan proses yang bijaksana dan komprehensif untuk menilai proposal Elon dengan fokus yang disengaja pada nilai, kepastian, dan pembiayaan,” menurut pernyataan itu.
“Transaksi yang diusulkan akan memberikan premi tunai yang substansial, dan kami percaya ini adalah jalan terbaik ke depan bagi pemegang saham Twitter.”
Kampanye kepala Tesla yang terpolarisasi untuk membeli raksasa media sosial itu memicu kekhawatiran bahwa pernyataannya yang tidak terduga, dan dugaan intimidasi bertentangan dengan tujuannya untuk platform tersebut. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...