UAE Buka Sambungan Telefon dengan Israel, Menyusul Perjanjian Perdamian
ABU DHABI, SATUHARAPAN.COM-Uni Emirat Arab (UEA) mengonfirmasi pada hari Minggu (16/8) bahwa sambungan telepon telah dibuka dengan Israel menyusul perjanjian bersejarah antara kedua negara.
Menteri Luar Negeri UEA, Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, dan Menteri Luar Negeri Israel ,Gabi Ashkenazi, "meresmikan sambungan telepon antara Uni Emirat Arab dan Negara Israel setelah Perjanjian Perdamaian yang bersejarah," kata Direktur Komunikasi Strategis UEA di Kementerian Luar Negeri, Hend Al Otaiba, dalam sebuah postingan di Twitter, hari Minggu.
Sambungan telepon antara UEA dan Israel sekarang tidak diblokir. Juga disebutkan bahwa situs berita Israel, The Times of Israel, juga tersedia di UEA mulai hari Minggu, setelah sebelumnya diblokir di negara itu.
Pada hari Kamis (13/8), UEA dan Israel mengumumkan kesepakatan damai untuk menormalkan hubungan antara kedua negara, sebagai imbalan bagi pemerintah Israel yang menghentikan pencaplokannya atas tanah Palestina.
Perjanjian itu dikenal sebagai "Abraham Accord," perjanjian diplomatik antara UEA dan Israel adalah perjanjian perdamaian pertama Israel dengan negara Arab dalam 25 tahun.
Delegasi Israel dan Emirat akan bertemu dalam beberapa pekan mendatang untuk membuat perjanjian bilateral tentang berbagai masalah termasuk telekomunikasi, pariwisata, dan perawatan kesehatan. (Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...