Lebih dari 10.000 Akun Pemerintah Kanada Diretas dalam Serangan Cyber
TORONTO, SATUHARAPAN.COM-Sekitar sepuluh ribu akun pengguna untuk layanan online pemerintah di Kanada baru-baru ini diretas dalam serangan dunia maya, kata pihak berwenang hari Sabtu (15/8).
Serangan tersebut menargetkan layanan GCKey, yang digunakan oleh sekitar 30 departemen federal dan rekening Badan Pendapatan Kanada, kata Sekretaris Dewan Keuangan Kanada menjelaskan dalam siaran pers.
Kata sandi dan nama pengguna dari 9.041 pemegang akun GCKey “diperoleh dengan curang dan digunakan untuk mencoba dan mengakses layanan pemerintah,” kata pihak berwenang. Dan semua akun yang terpengaruh telah dibatalkan.
Selain itu, sekitar 5.500 akun Badan Pendapatan Kanada menjadi sasaran dalam serangan ini dan serangan lainnya, kata pihak berwenang. Dia menambahkan bahwa akses ke akun ini telah ditangguhkan untuk melindungi informasi pembayar pajak.
Investigasi diluncurkan oleh pemerintah dan polisi federal untuk menentukan apakah ada pelanggaran privasi dan apakah ada informasi diperoleh dari akun ini, kata pihak berwenang.
Menurut CBC, sejumlah warga Kanada telah melaporkan sejak awal Agustus bahwa informasi perbankan mereka yang terkait dengan akun Badan Pendapatan Kanada mereka telah diubah.
Pembayaran terkait Manfaat Darurat Kanada, paket bantuan keuangan yang diberlakukan oleh pemerintah sebagai tanggapan terhadap wabah COVID-19, juga telah dikeluarkan atas nama mereka tanpa permintaan mereka. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...