UE akan Beri Pengungsi di Turki Kartu Debit
BRUSSEL, SATUHARAPAN.COM - Uni Eropa, hari Kamis (8/9) mengumumkan rencana pemberian kartu debit kepada para pengungsi di Turki guna membantu pengungsi memenuhi kebutuhan pokok sebagai bagian dari kesepakatan bantuan senilai miliaran euro dengan Ankara guna membendung arus masuk imigran dan pengungsi ke Eropa.
Bekerja sama dengan otoritas Turki dan PBB, UE mengatakan pihaknya bulan depan akan meluncurkan program pemberian kartu debit bagi satu juta pengungsi dari total hampir tiga juta pengungsi di Turki, sebagian besar merupakan pengungsi Suriah.
“Para pengungsi yang membutuhkan bantuan kemanusiaan akan menerima kartu debit elektronik,” ujar Komisaris Banduan Kemanusiaan UE Christos Stylianides dalam konferensi pers di Brussel.
“Mereka akan memperoleh bantuan tunai bulanan melalui kartu debit. Dan tentunya, mereka akan dapat membeli makanan untuk keluarga mereka, memberikan tempat tinggal dan menyekolahkan anak-anak mereka ketimbang memaksa mereka bekerja,” ujar pejabat Eropa asal Siprus tersebut.
Stylianides tidak mengungkapkan berapa nilai dana yang akan diterima oleh masing-masing pengungsi.
Namun, dia menegaskan program bantuan senilai 348 juta euro (setara Rp5,14 triliun) tersebut diperuntukkan bagi mereka yang sangat membutuhkan bantuan dan lebih manusiawi ketimbang membagi-bagikan makanan dan juga akan mendongkrak perekonomian masyarakat Turki yang tinggal di antara pengungsi.
Stylianides mengatakan skema bantuan tersebut dicanangkan oleh Program Pangan Dunia (WFP) serta sejumlah kementerian terkait di Turki dan Palang Merah Turki. (AFP)
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...