Aniaya Ibu Hamil Muslim, Hooligan Spanyol Ditahan
BARCELONA, SATUHARAPAN.COM - Dua hooligan atau suporter radikal sepak bola Spanyol ditahan atas dugaan menganiaya perempuan muslim yang sedang hamil dan mengenakan niqab di Barcelona, menurut keterangan kepolisian setempat, hari Kamis (8/9). Insiden tersebut terjadi di tengah kian maraknya tindak kriminal anti-Islam di Spanyol.
Perempuan yang hamil delapan bulan tersebut sedang berjalan di pusat kota Kota Tua pada pekan lalu bersama suami dan kedua anaknya, namun nahasnya ia dianiaya oleh dua orang radikal hanya karena ia mengenakan niqab, menurut pernyataan kepolisian.
Polisi Barcelona mengatakan, awalnya mereka berteriak menghina karena perempuan itu memakai niqab -kerudung yang menutupi seluruh kepala dan wajah selain mata. Saat suaminya mendekati mereka karena komentar ofensif, kedua orang itu mendorong dan kemudian menyerang secara fisik.
Kedua pelaku menurut polisi memiliki hubungan dengan ekstremis sayap kanan Brigadas Blanquiazules, yang mendukung tim sepak bola Barcelona.
Tim sepak bola Barcelona melarang para anggota kelompok ekstremis tersebut menyaksikan pertandingan di stadion pada 2010.
Ibu hamil tersebut berusaha melawan dan tragisnya perut korban malah ditendang oleh salah satu pelaku, menurut laporan kepolisian, yang menyatakan kedua pelaku akhirnya ditahan dan didakwa melakukan kejahatan bermotif kebencian, diskriminasi dan membuat orang lain terluka.
Sementara dari hasil pemeriksaan di rumah sakit tidak menunjukkan ada cedera yang membahayakan janin maupun si ibu. (AFP)
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...