UE Beri VW Waktu 10 Hari Klarifikasi Skandal Emisi CO2
BRUSSELS, SATUHARAPAN.COM - Para regulator Uni Eropa memberikan waktu 10 hari kepada Volkswagen untuk mengklarifikasi pengakuannya bahwa hampir satu juta mobil produksi perusahaan tersebut menghasilkan polusi CO2 lebih besar dari yang diakuinya, kata Komisi Eropa, pada hari Selasa (10/11).
Dalam sebuah surat yang dikirimkan kepada perusahaan itu pada hari Senin, Komisaris Energi Eropa, Miguel Arias Canete, meminta CEO VW, Matthias Mueller, untuk menjelaskan secara lebih spesifik mobil mana yang terlibat dalam “pelanggaran tersebut.”
Surat itu merupakan langkah pertama dalam serangkaian proses panjang yang nantinya akan berujung pada penerapan denda jutaan euro terhadap VW, yang sudah terlibat dalam skandal besar emisi diesel.
“Saya bisa mengonfirmasi bahwa surat dari Canete dikirim untuk CEO Volkswagen kemarin,” kata juru bicara komisi, Anna-Kaisa Itkonen, dalam konferensi pers.
“Surat tersebut meminta beberapa klarifikasi dari Volkswagen (dan) meminta model mobil mana yang terlibat dalam pelanggaran yang dilapokan Volkswagen pada 3 November, serta berapa banyak kendaraan yang terkena dampak,” katanya.
Uni Eropa, yang dikritik karena terkesan diam terkait skandal mobil bermesin diesel VW, menunjukkan kekuatannya saat skandal emisi karbon ini mulai mencuat.
Dalam email yang dikirim kepada AFP, Volkswagen membenarkan tentang surat tersebut dan mengatakan bahwa stafnya akan memutuskan respons apa yang akan diambil “setelah melakukan musyawarah internal”.
Dalam surat itu, yang pertama kali diungkapkan oleh Wall Street Journal, Uni Eropa meminta respons perusahaan dalam waktu sepuluh hari. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Wapres Lihat Bayi Bernama Gibran di Pengungsian Erupsi Lewot...
FLORES TIMUR, SATUHARAPAN.COM - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi seorang b...