UE dan Turki Bahas Zona Aman di Suriah
BRUSSEL, SATUHARAPAN.COM – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Dewan Eropa Donald Tusk pada hari Senin (5/10) mengungkapkan bahwa mereka membahas rencana kontroversial Ankara untuk mendirikan sebuah zona aman yang bebas dari ekstremis Islamic State (ISIS) di Suriah utara.
“Uni Eropa siap merundingkan segala masalah dengan Turki, jadi kami juga membahas kemungkinan mendirikan zona penyangga di Suriah,” kata Tusk setelah bertemu dengan Erdogan dalam pembicaraan di Brussel yang umumnya membahas krisis imigran dan konflik Suriah.
Sejumlah pejabat negara Barat sebelumnya menyatakan keraguan mereka terhadap usulan Turki untuk membuat zona larangan terbang di Suriah tempat pengungsi bisa ditampung.
Erdogan, penentang keras Presiden Suriah Bashar al-Assad, mengatakan “akar penyebab” krisis pengungsi adalah “terorisme yang didukung negara yang sebenarnya dilakukan oleh Assad sendiri.”
“Jika kita ingin mengatasi masalah pengungsi, ada beberapa hal yang harus kita lakukan,” kata Erdogan.
“Pertama, fokus pada pelatihan dan peralatan. Kedua, mendirikan zona aman yang terbebas dari terorisme dan ketiga menetapkan zona larangan terbang,” Erdogan menambahkan. (AFP)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...