UEA Larang Masuk Orang dari Indonesia dan Afghanistan
DUBAI, SATUHARAPAN.COM-Uni Emirat Arab UEA) mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan masuknya orang dari Indonesia dan Afghanistan pada penerbangan nasional dan asing mulai hari Minggu, 11 Juli, karena pandemi virus corona, kara Otoritas Manajemen Krisis dan Bencana Nasional (NCEMA) negara itu, hari Sabtu (10/7).
Aturan baru ini juga berlaku untuk penumpang transit, kecuali untuk penerbangan transit yang bepergian ke UEA atau tujuan Afghanistan dan Indonesia.
Kategori lain yang dikecualikan dari penangguhan itu adalah warga negara UEA dan kerabat tingkat pertama mereka, misi diplomatik, pemegang visa tinggal emas dan perak, delegasi resmi dan pengusaha, dan pekerja penting, kata NCEMA dikutip media setempat, Al Arabiya.
Kategori pekerja esensial, menurut klasifikasi Otoritas Federal untuk Identitas dan Kewarganegaraan (ICA), mencakup awak pesawat kargo dan transit asing.
Mereka yang dibebaskan dari larangan masuk harus mematuhi tindakan pencegahan seperti karantina 10 hari dan pengujian PCR di bandara pada hari keempat dan kedelapan setelah tiba di UEA.
Warga negara UEA juga dilarang bepergian ke Indonesia dan Afghanistan dengan pengecualian misi diplomatik negara, kasus perawatan darurat, delegasi resmi atau delegasi ekonomi dan ilmiah yang telah diberi izin sebelumnya.
Penerbangan kargo akan terus beroperasi antara UEA, Indonesia dan Afghanistan.
Editor : Sabar Subekti
Mega Move it Fest Bangkitkan Musisi Timur dari Ambon
AMBON, SATUHARAPAN.COM - Festival musik tahunan "Mega Move it Fest", membangkitkan kembali...