UEA Resmikan Nama Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi
ABU DHABI, SATUHARAPAN.COM-Uni Emirat Arab (UEA) meresmikan Jalan Presiden Joko Widodo untuk salah satu ruas jalan utama yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area, kawasan yang ditempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik.
Peresmian pada hari Senin (19/10) itu menandai perubahan nama jalan di Abu Dhabi itu, dari sebelumnya bernama Al Ma'arid Street (dalam bahasa Indonesia artinya Jalan Pameran) yang menghubungkan jalan Rabdan dengan jalan Tunb Al Kubra.
Pemberian nama itu menunjukkan kedekatan hubungan bilateral antarnegara dapat terwujud dalam hal-hal yang memiliki arti khusus bagi masyarakat kedua negara, menurut keterangan tertulis Kemenlu. Peresmian dilakukan oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office, Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
“Semoga penamaan jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi semakin memperkokoh dan meningkatkan secara positif hubungan bilateral RI dan UEA yang semakin erat belakangan ini," kata Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab, Husin Bagis.
Pemerintah Abu Dhabi sejak tahun 2013 telah melakukan perubahan nama sejumlah jala utama di Abu Dhabi dengan nama-nama pemimpin besar di Abu Dhabi dan tokoh-tokoh lain sebagai bentuk penghormatan, mengenang visi, kepemimpinan dan kontribusi mereka pada dunia.
Penamaan jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi menambah jumlah nama tokoh Indonesia yang ada di luar negeri, seperti Jalan Sukarno di Rabat, Maroko, Jalan Muhammad Hatta di Harleem, Belanda, Jalan Raden Adjeng Kartini di Amsterdam, dan Jalan Munir di Den Haag.
Editor : Sabar Subekti
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...