UGM akan Gelar Konser “Rhapsody of the Archipelago: Gamelan 4.0”
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dalam rangka memperingati Dies Fisipol UGM ke-64 sekaligus Lustrum ke-14 UGM, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM menghelat sebuah pergelaran bertajuk Rhapsody of the Archipelago: Gamelan 4.0 (ROTA GAMA 4.0).
Melalui keterangan tertulis yang diterima satuharapan.com, Jumat (20/9) Panitia Rota Gama 4.0 menjelaskan konser ini merupakan pergelaran musikal kolosal yang melibatkan kolaborasi talenta terbaik Tanah Air yang akan menampilkan sekaligus kekayaan tradisi dan inovasi terkini dalam bentuk tontonan multimedia.
Gamelan dipilih sebagai bentuk apresiasi terhadap local genius budaya Nusantara dan sekaligus artikulasi dan selebrasi kebinekaan Indonesia yang memperkaya peradaban dunia. Berbeda dengan pementasan gamelan ‘konvensional’, pergelaran ini akan menyajikan aneka perjumpaan, kolaborasi dan dialektika gamelan dengan berbagai anasir kreatif musikal dan kesenian modern lainnya. “Gamelan 4.0” merupakan bentuk eksplorasi dan eksperimentasi baru gamelan sebagai Rhapsody of the Archipelago atau Rapsodi Nusantara.
ROTA GAMA4.0 terdiri atas tiga rangkaian acara. Pertama, Mobile ROTA GAMA4.0 yaitu konser musik gamelan 4.0 di truk terbuka di sejumlah titik strategis Yogyakarta. Dirancang sebagai promosi publik dan pra-kondisi, acara ini direncakan digelar sepanjang bulan November. Program ini akan menampilkan seniman gamelan lintas genre untuk menghadirkan ambience musikal gamelan, baik klasik maupun kontemporer, di tengah masyarakat Jogjakarta.
Kedua, Panggung Apresiasi & Edukasi ROTA GAMA4.0 yaitu lokakarya dan unjuk-karya musikal gamelan yang akan diselenggarakan di gedung PKKH UGM 29-30 November. Direncanakan setiap hari ada dua kelompok yang manggung selama 30 menit, lalu dilanjutkan dengan lokakarya bersama penonton/partisipan selama satu jam yang hasilnya akan dipanggungkan bersama di 30 menit terakhir.
Puncak acara adalah Pergelaran Rhapsody of the Archipelago Gamelan 4.0 yang akan dihelat di lapangan Grha Sabha Pramana UGM pada 30 November 2019 pukul 19.30-23.00 WIB. Berbeda dengan konser musik biasa, pagelaran ini dirancang sebagai sebuah repertoar musikal kolosal multimedia berdurasi 2,5 jam nonstop dimana semua talent tampil terorkestrasi. Pergelaran ini hendak menunjukkan bahwa gamelan dapat memangku dan meramu aneka elemen musikal dan kreativitas.
Pergelaran akbar ini akan melibatkan ratusan seniman, yang terdiri atas pengrawit, penari, perupa dan artis-artis musik terkemuka Tanah Air.
Dalam penyelenggaraannya pihak Fisipol UGM menggandeng duet Ari Wulu dan Sabrang “Letto” sebagai mitra kreatif. Ari Wulu Ishari Sahida yang merupakan program director komunitas Gayam16, entitas kreatif yang bersetia ‘menghidupkan’ gamelan, termasuk menggelar event tahunan berskala internasional: Yogyakarta Gamelan Festival (YGF). YGF tahun ini memasuki usia ke-24. Sementara Sabrang Mowo Damar Panuluh merupakan pentolan musikal dan kreatif grup band “Letto” yang telah memperoleh sejumlah penghargaan di aras nasional dan internasional. Project terbaru Letto melibatkan Gayam16 sebagai kolaborator dalam sebuah konser musik di Festival Kesenian Yogyakarta 2019.*
Pergelaran ROTA GAMA4.0 direncanakan menjadi acara rutin tahunan di UGM. Selain menjadi ajang musikal nasional, ROTA GAMA4.0 diharapkan menempati posisi tersendiri dalam pergaulan musikal dan ajang kreatif di aras internasional.
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...