UI Umumkan Juara Kampus Terhijau Dunia
DEPOK, SATUHARAPAN.COM - bertempat di Integrated Faculty Club, Kampus UI Depok, UI mengumumkan peringkat-peringkat teratas kampus terhijau di dunia versi UI GreenMetric ,pada Jumat (22/1), demikian yang diberitakan ui.ac.id
University of Nottingham (total skor 7,267.00) menempati posisi pertama, diikuti University of Connecticut (skor 7,156.00), dan University of California, Davis (skor 7,134.00) di peringkat ketiga.
UI berhasil menduduki peringkat 33 di dunia (skor 6,157.00), diikuti oleh Institut Pertanian Bogor (skor 6,130.00) di peringkat 36, dan Universitas Diponegoro (skor 5,989.00) di peringkat 45.
UI GreenMetric, merupakan pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup.
“UI membuat Green Metric ini, agar ada daya tarik universitas-universitas di dunia untuk berkompetisi dalam hal kepedulian terhadap lingkungan hidup, bukan hanya akademik,” kata Rektor UI Prof Dr Ir Muhammad Anis M Met.
Pemeringkatan UI GreenMetric dilandasi oleh tiga filosofi dasar, yakni Environment, Economic, dan Equity (3’Es) yang terdiri dari bobot indikator Statistik Kehijauan Kampus (15 persen), Pengelolaan Sampah (18 persen), Energi dan Perubahan Iklim (21 persen), Penggunaan Air (10 persen), Transportasi (18 persen), dan Pendidikan (18 persen).
Prof Riri Fitri Sari Ketua UI GreenMetric menyampaikan, UI GreenMetric tahun 2015 ini, telah menambahkan sejumlah kriteria yang terkait dengan konservasi air,perhitungan carbon footprint, serta penyesuaian penilaian (scoring) dan pembobotan (weighting) untuk setiap kriteria.
Tahun ini terdapat 407 perguran tinggi dari 65 negara yang turut berpartisipasi dalam UI Green Metric, termasuk 5 negara baru, yaitu Bangladesh, Iraq, Spanyol, El-Salvador dan Australia.
UI, sesuai dengan visi Green Campus juga, tetap akan meningkatkan kualitas lingkungan kampusnya.
“Kami mempunyai beberapa rencana jangka panjang seperti pembatasan kendaraan bermotor di lingkungan kampus, penggunaan bahan bakar listrik untuk bus-bus kuning kami, pengelolaan sampah kampus, sampai rencana pendirian sekolah ilmu lingkungan,” kata Anis.
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...