Uji Emisi Kehidupan
SATUHARAPAN.COM – Ketika melintasi Jl. Ahmad Yani Bogor, saya melihat ada kegiatan gabungan Dinas Perhubungan dan Kepolisian untuk melakukan sosialisasi kembali uji emisi terhadap kendaraan bermotor. Beberapa mobil dihentikan dan diperiksa.
Uji emisi dimaksudkan untuk mengukur emisi gas buang dari kendaraan bermotor (mesin bensin maupun diesel) dengan menggunakan alat khusus yang sering disebut Gas Analyzer. Dengan uji emisi, kita akan mengetahui apakah kendaraan kita memiliki AFR (air to fuel ratio) yang ideal. Melakukan uji emisi bukanlah sekadar mematuhi peraturan pemerintah, tetapi sangat berguna bagi kesegaran udara, mengirit bahan bakar, dan tentunya meningkatkan performa kendaraan kita. Sehingga uji emisi disarankan dilakukan berkala setiap enam bulan
Jika kendaraan bermotor perlu melakukan uji emisi secara berkala, bagaimana dengan kita sebagai manusia? Semestinya kehadiran kita di tengah masyarakat adalah menghadirkan pembaruan, menghadirkan damai sejahtera. Jikalau tidak, kita perlu melakukan ”uji emisi kehidupan” secara berkala. Menguji: Apakah tutur kata hari ini layak terucap dan menjadi berkat? Apakah perilaku kita seminggu ini pantas ditampilkan di tengah masyarakat? Apakah gaya hidup kita selama ini layak menjadi kebiasaan hidup yang baik?
Memulai pagi dengan refleksi pribadi dan mengakhiri malam dengan evaluasi diri merupakan uji emisi kehidupan yang baik. Sehingga kehadiran kita tetap menyegarkan masyarakat di mana kita berada.
email: inspirasi@satuharapan.com
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...