Uji Vaksin Ebola Dihentikan Sementara karena Nyeri Sendi
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Pihak Rumah Sakit Universitas Jenewa, Swiss mengatakan uji klinis dari vaksin Ebola di Swiss telah dihentikan untuk sementara waktu setelah beberapa pasien mengeluh nyeri sendi di tangan dan kaki mereka.
Percobaan terhadap 59 relawan tersebut dihentikan satu minggu. Dua jenis vaksin Ebola saat ini diketahui sedang diuji pada manusia di sejumlah negara, yang memunculkan efek samping dalam uji klinis di Jenewa yang dialami oleh empat relawan.
Hingga saat ini belum ada vaksin berlisensi yang bisa digunakan untuk melindungi orang terhadap Ebola.
Rumah sakit Universitas Jenewa pun mengatakan uji keselamatan pada manusia akan dilanjutkan kembali pada 5 Januari 2015, sampai peneliti bisa memastikan gejala nyeri sendi tidak berbahaya dan bersifat sementara.
“Terdapat 15 relawan yang dipantau secara teratur oleh tim medis terkait keluhan ini, dan mereka semua baik-baik saja,” kata rumah sakit tersebut.
Perlu diketahui, vaksin yang diuji itu merupakan salah satu produk pengembangan NewLink, yang notabene baru-baru ini telah dibeli oleh Merck.
Sedangkan uji coba vaksin Ebola lainnya, dikembangkan oleh GlaxoSmithKline bekerjasama dengan Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Amerika Serikat, di mana kerja sama ini tengah menguji empat jenis vaksin. (bbc.com)
Editor : Eben Ezer Siadari
Pemerhati Lingkungan Tolak Kekah Keluar Natuna
NATUNA, SATUHARAPAN.COM - Pemerhati Lingkungan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) menolak h...