UK Maranatha Adakan Vaksinasi Massal untuk 5.000 Orang Bandung
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - UK Maranatha akan mengadakan vaksinasi massal sebanyak 5.000 orang bagi warga Bandung yang berusia 18 tahun ke atas.
Iwan Santosa, Medkom UK Maranatha mengatakan vaksinasi massal tersebut dilaksanakan di kampus UK Maranatha, Jl. Surya Sumantri 65, pada Sabtu dan Minggu, 26-27 Juni 2021.
"Program vaksinasi massal ini dilaksanakan menyambut HUT ke-75 Bhayangkara, mendukung respons vaksinasi 1 juta dosis serentak di 34 wilayah Polda," kata Iwan kepada satuharapan.com, hari Jumat (25/6) dalam keterangan resminya.
Menurut Iwan, hingga hari terakhir pendaftaran, jumlah warga Bandung yang telah mendaftar telah mencapai sekitar 5.000 orang.
Vaksinasi massal untuk masyarakat Bandung, kata Iwan, merupakan program dengan skala lebih besar, dan diselenggarakan dengan kerja sama berbagai pihak terkait, antara lain Polda Jabar, Dinkes, Puskesmas Sukawarna, RSGM Maranatha, dan RS Unggul Karsa Medika.
Sebelumnya, UK Maranatha telah menyelenggarakan program vaksinasi untuk tenaga pendidikan di wilayah Sukajadi, pada tanggal 19 Mei 2021 dan untuk para mahasiswa tenaga kesehatan pada 9 Juni 2021.
Saat itu Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meninjau kegiatan vaksinasi massal dosis kedua bagi tenaga pendidik dan kependidikan di kampus Universitas Kristen Maranatha pada Rabu (19/5).
Vaksinasi ini diikuti sekitar 1.228 guru di wilayah Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, dan 323 dosen serta tenaga kependidikan UK Maranatha yang berlangsung di Ruang Auditorium Prof Dr PA Surjadi, MA dan Exhibition Hall, Gedung B UK Maranatha.
Yana menyebut seluruh tenaga pendidik yang melakukan vaksinasi merupakan pahlawan bagi Kota Bandung dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Yana mengatakan bahwa bila 70 persen penduduk Bandung telah divaksinasi, bersama dengan para penyintas Covid, maka akan membentuk benteng kekebalan bagi 30 persen mereka yang tidak bisa divaksinasi karena alasan tertentu.
Namun, Yana mengingatkan agar para penerima vaksin tetap menjaga daya tahan tubuh dengan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Insyaallah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ini, kita semua bisa terjauh dari penyakit ini dan terus diberikan kesehatan,” ujar Yana dalam siaran pers yang diterima satuharapan.com, hari Jumat (21/5).
Menurut Yana, vaksinasi bagi pelayan publik, khususnya tenaga pendidik dan kependidikan, merupakan upaya persiapan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di bulan Juli mendatang.
Yana menjelaskan bahwa hingga saat ini berdasarkan data dari dosis pertama, tenaga pendidik yang telah vaksin sudah di atas 96,5 persen dan diharapkan dosis kedua bisa terlaksana seluruhnya.
Dinas Pendidikan Kota Bandung juga telah melakukan koordinasi mengenai pelaksanaan PTM dan forum diskusi bersama stakeholder pendidikan.
“Kita tinggal menunggu regulasi yang akan diberikan oleh pemerintah pusat, dan kami dari pemerintah kota sudah siap secara infrastruktur. Berdasarkan informasi dari perguruan tinggi dan institusi pendidikan, infrastruktur prokes telah siap semua. Mudah-mudahan dengan terlaksananya vaksinasi ini akan meminimalisasi penyebaran Covid-19 di tempat-tempat pendidikan yang ada di Kota Bandung,” jelas Yana.
Yana mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi upaya seluruh pihak untuk menyelenggarakan kegiatan ini, yaitu kepada Kecamatan Sukajadi, puskesmas, dan juga Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan tempat dan fasilitas yang luar biasa.
“Semoga apa yang telah kita lakukan menjadi ladang amal bagi kita semua, dan insyaallah dibalas kebaikannya oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Yana.
Camat Sukajadi, TB Agus Mulyadi yang turut memantau langsung kegiatan menuturkan, vaksinasi yang dilaksanakan di kampus Maranatha bertujuan agar pemberian vaksin kepada tenaga pendidik dan kependidikan dapat terpusat untuk menuntaskan dosis kedua ini.
“Mudah-mudahan target 100 persen bisa divaksin tercapai karena vaksin ini tidak hanya dibutuhkan untuk tubuh kita, tetapi juga melindungi masyarakat lain yang tidak bisa divaksin,” kata Agus.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya, Ir Olga Catherina Pattiwaej, MS, PhD mengatakan, kegiatan vaksinasi dosis kedua ini bekerja sama dengan pihak Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Maranatha, Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM), Dinas Kesehatan Kota Bandung, Kecamatan Sukajadi, serta tiga puskesmas, yaitu Puskesmas Sukawarna, Puskesmas Sukagalih, dan Puskesmas Sukajadi.
“Inti dari vaksinasi kedua yang bisa kita sebut ‘Gebyar Kedua Vaksinasi Maranatha’ adalah bahwa Maranatha sangat mendukung program pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19,” ujar Olga.
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...