UK Maranatha Latih Public Speaking Anggota PKK Sukawarna Bandung
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Manajemen Industri Program Sarjana Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha melaksanakan kegiatan Pelatihan Motivasi dan Public Speaking kepada anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari Kelurahan Sukawarna.
Selain itu peserta dalam pelatihan ini adalah staf administrasi dan anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
Ketua Pelaksana pelatihan, Dr. Ir. Christina Wirawan, M.T., berharap seluruh staf Kelurahan Sukawarna dapat meningkatkan inisiatif dan percaya diri dalam mengeluarkan ide-ide kreatif.
“Semoga para peserta mampu memanfaatkan teknik-teknik public speaking dalam berkomunikasi di depan umum sehingga dapat menghasilkan pelayanan masyarakat yang lebih prima,” harap Christina dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis (23/2).
Pelatihan ini melibatkan lima dosen Teknik Industri, lima mahasiswa, dan dibantu oleh dosen Teknik Sipil dalam penyelenggaraannya.
Pelatihan yang juga merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini sebelumnya dilaksanakan di kantor Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi pada Rabu (11/1).
Kreativitas, inovasi, dan inisiatif merupakan hal-hal penting yang perlu dimiliki setiap orang untuk menyelesaikan berbagai masalah dari segi kehidupan dan juga dalam meningkatkan kinerja. Ketiga hal tersebut adalah permasalahan pokok yang dipilih terlebih dahulu oleh pimpinan kelurahan dan tim PKM setelah melakukan analisa situasi sebelum pelatihan dilaksanakan. Selain membekali peserta, tujuan pelatihan ini adalah untuk membangkitkan kesadaran tentang perlunya kreativitas, inovasi, dan inisiatif.
Lurah Sukawarna, Nana Hadiana, berharap agar melalui pembekalan yang diberikan, peningkatan kinerja bisa lebih cepat dan menyeluruh.
“Saya berharap ada kreativitas dan inovasi yang diciptakan oleh para staf dalam berbagai hal, terutama untuk memperbaiki pelayanan,” tutur Nana.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...