Ukraina Bentuk Pasukan Drone Hadapi Invasi Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Ukraina sedang membangun "pasukan drone," dengan orang-orang menyumbangkan hobi dan drone komersial mereka ke negara Eropa timur itu,BBCmelaporkan pada hari Jumat (8/7).
Baik Ukraina dan Rusia menggunakan drone konsumen kecil dalam konflik untuk memberikan pandangan langsung tentang posisi musuh, Justin Bronk, dari Royal United Services Institute (RUSI) mengatakan dalam laporan BBC.
“Kedua belah pihak di Ukraina telah mampu dengan sangat cepat mengeksploitasi gambar video real-time itu, untuk memanggil tembakan artileri dan dengan cepat memperbaikinya sehingga sangat, sangat akurat, bahkan ketika menggunakan artileri terarah ke sekolah tua, ke pasukan musuh,” kata Bronk.
Pengumpulan drone yang diusulkan adalah program kompleks yang melibatkan pengadaan, pemeliharaan dan penggantian, serta pelatihan pilot, menurut Ukraina, kata penyiar Inggris.
“Pasukan drone akan memungkinkan kami untuk terus memantau garis depan sepanjang 2.470 kilometer dan untuk memberikan respons yang efektif terhadap serangan musuh, menggunakan teknologi modern,” kata Kolonel Oleksii Noskov, asisten panglima angkatan bersenjata Ukraina mengatakan di laporan BBC.
Mykhailo Fedorov, menteri transformasi digital Ukraina, mengatakan kepada BBCmelalui email bahwa tujuan pertama serangannya ini adalah untuk membeli drone taktis yang memiliki jangkauan 100 mil dan dilengkapi dengan kamera canggih, GPS, dan alat pemetaan.
Drone yang dilengkapi dengan cukup baik untuk digunakan oleh Ukraina dikirim ke negara itu melalui dua gudang, satu di Polandia dan yang lainnya di Amerika Serikat.
Kampaye, yang diluncurkan pada hari Jumat, telah mengumpulkan US$6,8 juta, memungkinkan pembelian dua UAV militer, drone, kata Fedorov.
Bronk mengatakan bahwa selama perang, Ukraina sangat inventif dalam menemukan cara untuk mencari dan kemudian menggunakan drone komersial, serta kelas militer, kata laporan BBC.
Ini termasuk "menggunakannya sebagai amunisi improvisasi yang berkeliaran untuk menyerang target pada jarak yang signifikan, termasuk, baru-baru ini, sebuah kilang minyak di Rostov dengan UAV kelas komersial dengan hulu ledak improvisasi."
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...